Pada Rabu, 9 Oktober 2024, mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) melaksanakan kegiatan tahap awal pembuatan briket dari tempurung kelapa di Desa Teluk Pakedai Hulu. Kegiatan ini menggabungkan aspek kehutanan, pertanian, dan manajemen, bertujuan untuk memanfaatkan limbah tempurung kelapa yang melimpah di daerah tersebut menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa memfokuskan diri pada pelatihan pengolahan limbah kelapa menjadi briket dengan teknik yang efisien dan berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan prinsip kehutanan dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung pertanian berkelanjutan melalui pemanfaatan produk sampingan kelapa.
Program pembuatan briket ini juga dilengkapi dengan pendekatan manajemen yang bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi dan pemasaran briket sebagai sumber energi terbarukan. Melalui kolaborasi dengan masyarakat lokal, mahasiswa MSIB berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian desa sekaligus mendorong pemanfaatan limbah menjadi produk yang lebih bernilai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H