Lihat ke Halaman Asli

Yasinisme

Lelaki penikmat es kelapa muda

Siswa MI Al Mu'liyah pengasinan Kota Bekasi Berlatih Pencak Silat

Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

siswa Al Mu'Liyah sedang melakukan pemanasan di pelataran Mi Al'Muliayah pengasinan kota Bekasi (gambar@dok pribadi)


Indonesia adalah negara dengan berbagai bentuk keanekaragaman di dalamnya, mulai dari makanan, minuman hingga beragam tradisi unik. Terlepas dari itu semua indonesia juga memiliki seni bela diri yang populer bahkan hingga saat ini masih bertahan sampai masuk ke ajang olahraga berkelas yakni pencak silat. Pencak silat adalah seni beladiri yang diturun oleh leluhur negara Indonesia.

Para ahli sejarah pencak silat Indonesia memperkirakan bahwa bela diri ini sudah ada sejak abad ke-7 Masehi. Sejarah pencak silat pada awalnya berkembang dari kemampuan suku asli Indonesia dalam berburu dan perang yang biasa menggunakan alat perang seperti parang, perisai, dan tombak.

Seni ini sendiri sudah lahir pada era kerajaan. Hal tersebut bisa diBuktikan dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa Hindu-Buddha. Seiring perjalanannya mulai dari masuknya Belanda hingga jepang dan saat ini, pencak silat masih dipelajari untuk kemudian diaplikasikan sebagai pertahanan diri dari tindakan kriminal.

Sebagai bentuk kecintaan terhadap seni tersebut. MI Al Mu'liyah mentularkan ke siswanya mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Pak Siman Pengajar di sekolah tersebut mengatakan jika pencak silat sangat berguna untuk siswa dalam menjaga diri dari perbuatan buruk serta menciptakan rasa kebersamaan antar kawan-kawan seusianya.

SIswa Al Mu'Liyah sedang berlatih pencak silat (gambar@dok pribadi)


"Anak-anak seusia mereka kan rentan banget jadi objek kriminal dan kegiatan ini juga bisa membuat mereka lebih dekat dan saling berbaur.. jadi tambah akur gituh" lugasnya di sela-sela kegiatan tersebut (5/8).

Sebagai wadah tempat mendidik siswa, MI juga sangat berperan menciptakan kebersamaan yang sehat dan bernilai positif, maka tak heran seragam kegiatan selain pencak silat juga tersedia di sekolah ini.

"Nggak ini aja, kita juga ada kegiatan pramuka dan beragam kegiata lainnya. Pokoknya kita buat anak-anak seneng dan belajarnya juga dapet" tambahnya.

PaK Siman dan Pak yanto, Pengajar di MI Al Mu'liyah pengasinan kota Bekasi (gambar@dok pribadi)

Melirik ke belakang, Wongsonegoro yang pernah memimpin IPSI hingga tahun 1973, kemudian digantikan oleh Brigjen Tjokropronolo. Dalam masa kepemimpinannya, ia berhasil menyatukan aliran pencak silat ke dalam IPSI, yang disebut dengan 10 perguruan historis. 10 perguruan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tapak Suci

2. KPS Nusantara

3. Perisai Diri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline