Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Alkhairi

100 Besar Penulis Terbaik Komunitas Literasi Bangsa 2020

Menghitung Jam Menuju Piala Dunia Teraneh

Diperbarui: 18 November 2022   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Twitter @brfootball

Dua hari lagi piala dunia 2022 edisi Qatar akan dimulai. Pertandingan pertama dibuka oleh tuan rumah melawan delegasi benua Amerika, Ekuador. 

Namun ada yang berbeda dalam gelaran piala dunia kali ini, biasanya hajatan terakbar sepakbola ini diadakan pada musim panas atau setelah kompetisi baik liga maupun turnamen selesai. 

Kali ini piala dunia harus diadakan saat kompetisi baru memasuki beberapa pertandingan saja, dan Liga Champions baru selesai babak penyisihan grup. 

Qatar Sebagai Tuan Rumah

Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah jelas alasan terbesar mengapa perhelatan enam tahun sekali ini diadakan di musim dingin. Pasalnya jika mengikuti kebiasaan yakni diadakan setelah kompetisi selesai, maka di Qatar akan memasuki musim panas yang mana suhu bisa mencapai 40 derajat celcius. 

Banyak Pemain Cidera

Imbas dari diadakannya di tengah kompetisi, banyak pemain yang cidera ketika membela klub dan berakhir absen di piala dunia 2022 Qatar. Sebut saja bek sayap Chelsea, Reece James, yang cidera saat menghadapi AC Milan saat pertandingan Liga Champions. 

Pertandingan yang ketat, jelas membuat pemain dipaksa tampil all-out demi klub meraih hasil sempurna plus panggilan membela timnas. Sayang justru hal tersebut tidak sedikit membuat pemain harus melewatkan mimpinya bermain di piala dunia. 

Jauh Dari Sorotan

Piala dunia 2022 edisi Qatar ini terbilang sepi dari pemberitaan media. Bahkan sering dibandingkan dengan edisi 2010 Afrika Selatan yang merupakan piala dunia edisi terbaik sepanjang sejarah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline