Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Alkhairi

100 Besar Penulis Terbaik Komunitas Literasi Bangsa 2020

Jangan Terlalu Akrab dengan Sahabat di Usia 25+

Diperbarui: 31 Oktober 2022   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Lifestyle Kompas

Pernahkah kita membandingkan diri dengan orang lain? Melihat pencapaian orang lain? Termasuk soal jodoh atau pasangan. Sahabat yang sedari kecil atau masa sekolah bersama, perlahan pergi satu persatu karena sudah memiliki suami/istri bahkan buah hati. 

Kita sering merasa bahwa hidup akan baik-baik saja bersama sahabat. Padahal di setiap fase kehidupan ada titik di mana sahabat mau tidak mau harus di nomor duakan. Fase di mana kita harus lebih intim dengan lawan jenis. 

USIA 25

Usia 25 boleh dibilang sebagai fase menuju gerbang kehidupan baru, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Umumnya di usia 25 seseorang sudah menamatkan pendidikannya atau memasuki fase awal bekerja. Usia yang menyenangkan tetapi sebenarnya penuh dengan pilihan sulit.

Meski bagi sebagian perempuan usia 25 sudah dianggap terlalu dewasa jika belum memiliki pasangan serius. Beruntung di jaman sekarang dengan pendidikan yang makin setara, dan banyak perempuan yang berkarir, usia 25 tidak lagi se-angker dulu. 

Menjadi Masalah

Di usia 25 menjadi masalah apabila kita belum memiliki pasangan serius karena alasan memiliki sahabat yang seolah bisa mengcover semua sisi kehidupan kita, padahal jawabannya jelas, tidak! Coba ingat-ingat mengapa kita belum memiliki pasangan di usia 25 ke atas? 

Mungkin kita sering kali menolak ajakan quality time dari lawan jenis demi pergi bersama sahabat. Percayalah, sahabat kita selepas quality time bersama kita dia juga sedang bertukar pesan dengan lawan jenis. Sementara kita pulang dengan bahagia sambil menyusun agenda ke depan bersamanya lagi. 

Akhirnya bulan atau tahun depan sahabat kita menikah dan kita kehilangan orang yang kita anggap bisa selalu mengisi hari-hari kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline