Korban positif virus corona seiring waktu semakin bertambah. Dalam menanggapi hal ini, Universitas Sebelas Maret telah mengeluarkan kebijakan baru terkait Pelaksanaan kegiatan Kuliah kerja Nyata (KKN). Kali ini pelaksanaan kegiatan KKN dilaksanakan di daerah masing-masing dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Muhamad Solehhudin (21) atau kerap disapa Udin, merupakan salah satu peserta KKN UNS era covid-19 yang dibimbing oleh Dr. Evi Gravitiani, SE, M.Si. Kegiatan KKN dilaksanakan di Desa Penusupan, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 2 Juli 2020 hingga 15 Juli 2020.
Tingginya angka korban positif corona lantas menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan bekerja dan belajar dirumah serta seruan untuk menerapkan protokol kesehatan. Himbauan ini ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, namun masih dijumpai beberapa warga yang tidak menyadari urgensi dari penerapan protokol kesehatan, salah satunya di Desa Penusupan, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.
Meninjau hal tersebut, program yang disusun oleh Udin diantaranya: PESANTREN (Penanaman Sayuran Cepat Panen), POSPOC (Pengelolaan sampah menjadi pupuk organik cair), APOKAD (Apotek Hidup Karya Anak Desa), SUPHAT (Sosialisasi Hidup Sehat), PECINGAN (Penyediaan tempat cuci tangan), MBA MAS (Pembagian Masker Kain), PANDEMI (Pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan secara Mandiri). Dalam pelaksanaanya, Udin sangat terbantu dengan partisipasi warga yang cukup aktif dalam menanggapi setiap programnya. Seluruh program dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H