Assalamualaikum Wr. Wb
Halo! Sobat Kompasiana!
Perkenalkan nama saya Muhamad Sidieq Pangestu dari jurusan Perbankan Syariah fakultas Ekonomi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kali ini saya akan menceritakan sebuah kisah hidup seorang bakso keliling yang ada di rumah saya, sebut saja Bang Jawir.
Sosok beliau patut menjadi panutan bagi siapa aja yang telah membaca artikel ini!
Jadi, gini ceritanya........
Beliau ini adalah pedagang bakso keliling yang ada di kampung saya, banyak yang akrab dengan beliau, bahkan anak anak pun akrab sama beliau. Beliau selalu akrab seperti itu karena memang beliau suka bercanda orangnya, tapi keliatannya memang sosok yang bercandaan, tapi jangan sangka beliau ini banyak proses yang bisa kita bilang "jatuh bangun" untuk membantu ekonomi keluarga.
Dulu ia sekolah sampai SD saja di salah satu kota di Jawa Tengah, kemudian orang tuanya sudah tidak sanggup untuk membiayai nya sekolah sehingga harus membantu orang tua nya bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari hari keluarganya Abang ini. Setelah ia membantu orang tuanya bekerja ( tidak disebut pekerjaannya apa ) dan cukup besar umurnya, bang Jawir pun pindah dari kota asalnya ke daerah jakarta, tapi lebih tepatnya sih di bekasi. Ia disarankan oleh pakdeh nya untuk ikut jualan bakso di salah satu juragan bakso yang berasal dari kota asal nya tersebut, cuman di daerah bekasi.
Setelah ia melangkah kan kaki nya ke daerah Bekasi, ia bingung di mana dan naik apa harus ke tempat tujuan. akhirnya setlelah bertaya tanya tentang bakso tersebut, ketemulah di tempat tujuan nya itu.
Berbicaralah dengan juragan bakso tersebut, berbincang bincang lama, yang kebetulan sama daerahnya antara bang jawir dan juragan bakso di daerah bekasi.
kemudian setelah itu brulah memulai kehidupannya di daerah bekasi. kan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H