Lihat ke Halaman Asli

MUHAMAD SHAUFIL HAKIM

Mahasiswa universitas Mataram

Mahasiswa KKN PMD UNRAM Mengadakan Sosialisasi Penanaman Bibit Sayur dan Pembuatan Kompos dari Kotoran Hewan di Desa Akar-Akar Kabupaten Lombok Utara

Diperbarui: 7 Agustus 2024   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baghdad Cahyo Nggolo

Mahasiswa KKN PMD UNRAM Mengadakan Sosialisasi Penanaman Bibit Sayur Dan Pembuatan Kompos Dari Kotoran Hewan di Desa Akar-Akar Kabupaten Lombok Utara.

Desa Akar-Akar, Kabupaten Lombok Utara (4/08/2024) -- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertanian berkelanjutan, mahasiswa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (UNRAM) melaksanakan kegiatan sosialisasi di Desa Akar-Akar pada hari Minggu, 4 Agustus 2024. Kegiatan ini berfokus pada teknik penanaman bibit sayur dan pembuatan kompos menggunakan kotoran hewan.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WITA di Kebun milik Ketua Kelompok Tani Desa Akar-Akar dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk kepala desa, perangkat desa, serta warga setempat. Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Akar-Akar, Bapak Budi Priyo Santoso, yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. "Kami sangat senang dengan kegiatan sosialisasi ini, pembuatan kompos dari kotoran hewan adalah langkah penting untuk mengurangi pemakaian pupuk kimia bagi para petani," ujar Bapak Budi Priyo Santoso.

Sosialisasi dimulai dengan sesi teori yang dipandu oleh Dosen Ilmu Tanah Universitas Mataram, yaitu Bapak Prof. Ir. Suwardji, M.App.Sc., Ph.D. Beliau menjelaskan manfaat penanaman sayur untuk pemenuhan kebutuhan pangan lokal serta teknik pembuatan kompos sebagai alternatif pupuk organik. "Dilihat dari para petani yang memiliki hewan ternak bisa menjadikan potensi untuk pembuatan kompos dari kotoran hewan yang dimana bisa menekan penyakit yang ditimbulkan dari kotoran hewan" ujar Prof. Ir. Suwardji, M.App.Sc., Ph.D.

Setelah sesi teori, acara dilanjutkan dengan praktik pembuatan kompos. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada warga tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Prof. Ir. Suwardji mengenai teknik-teknik yang diajarkan. Para warga terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap tahap kegiatan.

Baghdad Cahyo Nggolo

Menutup acara, mahasiswa KKN membagikan bibit sayur yaitu cabe keriting dan sawi kepada warga sebagai bentuk dukungan untuk memulai praktik yang telah dipelajari. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dapat memotivasi masyarakat untuk terus mengimplementasikan teknik-teknik pertanian berkelanjutan," ujar Sifa, salah satu mahasiswa KKN PMD UNRAM.

Baghdad Cahyo Nggolo

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari program utama KKN PMD UNRAM yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan memperkenalkan solusi-solusi pertanian yang ramah lingkungan. Keberhasilan acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan di Desa Akar-Akar, serta menjadi model bagi desa-desa lain di sekitarnya.

Penulis KKN PMD AKAR-AKAR 1 2024 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline