Lihat ke Halaman Asli

MUHAMAD SHAUFIL HAKIM

Mahasiswa universitas Mataram

Tim Sade Lombok Ciptakan Seaweed Dryer untuk Optimalkan Komoditas Rumput Laut

Diperbarui: 12 Oktober 2023   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bambang Kusmanto (dokpri)

Tim Sade Lombok PKM-PI Universitas Mataram sukses mengadakan acara sosialisasi dan menyerahkan alat pengering rumput laut otomatis kepada kelompok tani gelombang merah, desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Alat pengering otomatis yang menggunakan sistem Miktrokontroller dan DHT22 ini merupakan hasil inovasi Tim Sade Lombok yang telah dinyatakan lolos pada program pendanaan PKM oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Tim ini terdiri dari M. Ahleyani Prodi Teknik Elektro (Ketua tim), Muhammad Riyadhus Sholihin Prodi Teknik Elektro, Afrianti Prodi Pendidikan Kimia,Dini Febrianti Lestari Prodi Ilmu Kelautan, dan Qurratul Akyuni Prodi Manajemen. Kapasitas rak yang terdiri dari 3 lapisan ini dapat mencapai 12 kilogram rumput laut akan dikeringkan. Sementara itu, kelompok tani mengakui merasakan dampak dari mesin pengering ini yang mampu meningkatkan efisiensi pengeringan yang lebih bersih dari pengeringan konvensional. Pasalnya, mesin ini mampu mengefisienkan waktu pengeringan hingga 6-8 jam.

Bambang Kusmanto  (dokpri)

Alat ini menggunakan heater 300W sebagai sumber panas dan dapat mengefesiensikan waktu pengeringan. Program PKM-PI UNRAM ini juga memberikan edukasi kepada kelompok mitra untuk mengoptimalisasi dan meningkatkan profit mitra dari komoditas rumput laut. "Semoga inovasi adik-adik dapat mengoptimalisasi komoditas rumput laut" Tambah Dosen Pendamping seraya menghadiri acara sosialisasi dan pengenalan alat Tim Sade Lombok PKM-PI UNRAM.

Bambang Kusmanto 

Redaksi / Penulis : Anindya Putri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline