Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Saudi

Penikmat kopi hitam

Bersukacita Kedatangan Tamu Allah

Diperbarui: 22 Juli 2023   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Musim haji telah selesai, Para tamu Allah dari seluruh dunia mulai kembali ke tanah airnya masing-masing termasuk jamaah haji Indonesia. Bercerita tentang tanah air, Indonesia tidak akan pernah habis cerita dalam hal apapun, termasuk adanya tradisi menjemput kedatangan jamaah haji setelah sebulan yang lalu ikut mengantar keberangkatannya sampai bandara. tradisi penjemputan biasa dilakukan oleh keluarga bahkan para tetangga.

Seingat penulis ketika pulang tahun 2010, mobil yang ditumpangi sejak Bandra ketika sampai di kampung halaman tidak langsung berhenti di depan rumah, tapi digiring dan dikawal dulu oleh Masyarakat ke masjid lalu melaksanakan sholat duduk dua rokaat. keluar dari masjid tua muda bersholawat antri menjulurkan telapak tangan untuk bersalaman. terbawa suasana haru tangisan tak bisa terhindarkan.
anak-anak kecil yang digendong pun ikut menangis meski tangisan para balita ini tentunya hanya karena kebingungan

Saya digiring ke rumah, dimana disana sudah disiapkan kasur untuk duduk dan disiapkan masakan yang selama sebulan tidak saya jumpai di Makkah. tamu keluar masuk bersalaman dan saya tidak boleh kemana-mana. sejenak saya risih dengan situasi ini, tapi Abah bilang ini sudah jadi tradisi nak. ooh.. siap bah kalo begitu.
Abah memang sosok yang gak ribet kalo ditanya apapun. jawabannya singkat padat dan membuat otak berlari kencang mencari arti yang disampaikannya.
Soal Menjemput dan sowan ke jamaah yang baru pulang berhaji ternyata bukan cuma tradisi, tetapi anjuran.

Di dalam kitab Hasyiyah Qaliyubi 'ala Syarhi Jalaliddin al-Mahali juz, II, halaman 190):

"Dan disunnahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan kepada orang (yang tidak berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak meminta. Dan bagi orang yang tidak berhaji hendaknya meminta didoakan oleh dia. Para ulama menyebutkan bahwa doa tersebut sampai 40 hari dari kedatangannya"
Dari ibarat ini Bisa dimengerti bahwa beranjangsana, menyambangi, menjenguk atau bersilaturahmi bagi kita kepada orang yang baru datang dari berhaji dengan tujuan mengalap berkah untuk meminta didoakan adalah bukan hanya sebatas tradisi tetapi sesuatu pekerjaan yang baik dan dianjurkan.

Keberkahan yang dimiliki orang yang yang baru pulang berhaji:
.
Orang yang berhaji dapat memberikan syafaat kepada 400 orang keluarga atau keluarganya dan ia akan keluar dari dosanya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya. (HR Al-Bazzar).
Ayo... kejar dan sambut para tamu Alloh selagi musim kepulangan haji. atau kita cuma mau jadi orang yang ke 401 yang berkunjung ke haji yang baru pulang?

Sementara itu bagi para jamaah haji, setibanya di Tanah Air, diharapkan agar tidak berhenti beramal saleh. Hendaklah memperbanyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.
Dalam kitab yang sama Hasyiyatul Qalyubi wa Umairah:
: .
 "Seseorang haji bersama keluarganya dianjurkan dan membawa hadiah saat pulangnya. Apabila pulang dari perjalanan, meskipun perjalanan yang tidak terlalu jauh, ia dianjurkan membawa hadiah untuk keluarganya, dan mengutus orang untuk memberi kabar kepada keluarganya bila mereka belum mengetahui kedatangannya. Sebaiknya, jangan mendatangi mereka (sampai di rumah) pada waktu tengah malam. Dianjurkan pula mengerjakan shalat sunnah qudum dua raka'at di masjid terdekat. Bagi keluarganya, hendaklah mengadakan walimah ini dinamakan naqi'ah, untuk menyambutnya. Apabila dia pulang haji, setiap orang dianjurkan menemuinya dan mengatakan, 'Semoga Allah menerima haji dan umrah mu, dosa mu diampuni, dan Allah SWT mengganti biaya perjalananmu.'"

Ini artinya ada 3 hal yang dianjurkan pada saat pulang haji.
1. Jamaah haji dianjurkan menyiapkan oleh-oleh untuk sanak famili yang ditinggalkan.
2. Saat tiba di kampung halaman, jamaah haji disunnahkan shalat Sunnah qudum
3. Keluarganya mengadakan walimah naqi'ah, menyambut kedatangan orang yang baru tiba dari tanah suci. bersholawat diiringi rebana.
Sekarang tanggalkan rasa malu mengunjungi yang baru pulang berhaji, jangan pedulikan anggapan bahwa kita hanya mengharap oleh-oleh darinya. niat kita silaturahmi karena jika hanya soal oleh-oleh itu hal yang paling pendek.
Semoga menjadi haji mabrur bagi yang berhaji tahun ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline