Bertempat di Balai Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, mahasiswa Institut Pangeran Dharma Kusuma melaksanakan kegiatan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa). Kelompok 2 KKM Desa Segeran berhasil menuntaskan program kerja yang menjadi program utama kelompok mereka melalui kegiatan Workshop Digital Marketing dengan tema "Pemanfaatan Digital Marketing diera 5.0 untuk pengembangan UMKM", yang dihadiri oleh para pelaku UMKM di Desa Segeran, para tokoh masyarakat dan juga mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Workshop pengembangan Umkm melalui digitalisasi marketing , Foto By Moch Fery syafei
Kegiatan diawali dengan beberapa sambutan, salah satunya dari Bapak Nasorih yang mewakili Kepala Desa Segeran. "Insyaallah mahasiswa KKN di Desa Segeran sudah memberikan banyak manfaat, maka dari itu para warga harap untuk tetap memberikan support kepada adik-adik mahasiswa sehingga mereka dapat memanfaatkan waktunya di Segeran dengan baik, karena KKN ini merupakan syarat untuk mereka lulus. Anggap saja perbedaan budaya dan tradisi itu untuk meningkatkan pengetahuan kalian, semoga ilmu yang diamalkan kembali kepada masyarakat dapat mengantarkan wilayah kalian menuju lebih baik" ujar beliau.
Foto peserta workshop bersama anggota KKM 02 Segeran
Antusiasme ibu ibu dalam workshop kkm 02
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM memiliki peranan yang sangat strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Melihat perkembangan UMKM di Desa Segeran yang masih mengalami banyak kendala dan hambatan, salah satunya adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya, seperti modal, informasi dan teknologi. Selain itu para pelaku UMKM juga sering mengalami kesulitan dalam mengikuti tren pasar yang berubah cepat serta menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan usaha besar. Maka dari itu Workshop Digital Marketing yang menjadi program utama kelompok 2 KKM Desa Segeran diharapkan mampu meningkatkan perkembangan dan mengatasi kendala yang dihadapi pelaku UMKM di Desa Segeran.
Salah satu pelaku UMKM bawang goreng bernama Ibu Puah memberikan tanggapan, "Alhamdulillah saya puas sekali dengan adanya workshop ini, untuk materi-materi yang disampaikan begitu jelas dan dapat menambah wawasan supaya kedepannya pemasarannya meluas dan dapat menambah pemasukan bagi UMKM".
Dengan mengundang dosen program studi pendidikan ekonomi, Ibu Lathifaturrahmah S.H.,M.M sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini. "Workshop digital marketing kali ini luar biasa yaa, para pesertanya interaktif bisa tanya jawab, jadi sesuai dengan apa yang diperlukan oleh UMKM di Desa Segeran. Dampak positif dari kegiatan ini diharapkan untuk pelaku umkm untuk memulai menata bisnis atau usahanya dari mulai target pasarnya jadi lebih terarah kemudian dari sisi legalitas produk mereka bisa lebih aware untuk melakukan legalitas produk. Juga untuk mahasiswa semoga dengan adanya workshop ini bisa melakukan kewirausahaan, ga cuman belajar sebagai mahasiswa punya rencana untuk menambah pendapatan melalui kewirausahaan atau bisnis kecil seperti online shop", ujar beliau mengenai kegiatan tersebut.
Tak lupa, content creator pun turut dihadirkan dalam acara tersebut, "Untuk saya sendiri selaku pengisi acara, mungkin ya Alhamdulillah ibu-ibu nya excited terus juga materi yang saya buat bisa dipahami oleh ibu-ibu, karena emang menggunakan bahasa saya sendiri. Good job pokoknya untuk acara hari ini", tanggapan Windi Maulana selaku pemateri kedua.
Fokus utama dalam kegiatan ini adalah pemanfaatan digital marketing untuk pengembangan UMKM. Tak ketinggalan mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan workshop ini pun turut memberikan tanggapannya, "Alhamdulillah ya tadi suasananya juga cukup ramai terus banyak kalangan pemuda yang hadir disini, karena memang workshop ini diadakan untuk naikin umkm yang ada di Desa Segeran sehingga tanggapan yang hadir juga cukup antusias, bagus dan semoga apa yang diharapkan kelompok KKM Desa Segeran mudah-mudahan tercapai dan para umkm yang ada disini bisa naik kelasnya", pungkas Difki Muhammad Fahri.