Lihat ke Halaman Asli

Analisis Puisi "Mata Luka Sengkon Karta" Karya Peri Sandi Huische

Diperbarui: 21 Mei 2023   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MATA LUKA SENGKON KARTA (Antologi Puisi Esai) 

Karya : Peri Sandi Huizche

Siapa sih yang tidak pernah mendengarkan puisi antologi esai yang berjudu Mata luka sengkon karta hasil buah pemikiran dari Peri Sandi Huizhe yang sempat viral di banyak media sosial yang dibacakan langsung oleh penulisnya sendiri dalam acara tadarus puisi ramadan. Puisi tersebut merupakan salah satu puisi yang banyak menuai pujian dari berbagai kalangan. Mari kita simak sedikit penggalan dari puisi tersebut. 

1974 tanah air yang kucinta

Berumur dua puluh sembilan tahun

Waktu yang muda bagi berdirinya sebuah Negara

Lambang garuda

Dasarnya Pancasila

Undang-undang empat-lima

Merajut banyak peristiwa

Peralihan kepemimpinan yang mendesak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline