PENGARUH MEDIA MASSA SAAT PERANG DINGIN
Media massa adalah merupakan saran komunikasi dalam penyampaian pesan-pesan, sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita ke masyarakat luas, dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti telivisi, radio ,surat kabar dan film.
Media massa merupakan sarana atau alat yang dipakai dalam cara kerja komunukasi massa, yaitu komunukasi yang ditunjukan untuk orang banya ,media massa memberikan informasi yang menyangkut perubahan bagaimana hal itu berjalan dan berhasi tercapai.
Perang dingin dalam bahasa inggris: cold war adalah sebutan bagi suatu periode terjadinya ketegangan politik dan militer di dunia barat, yang dipimpin oleh amerika seritkat dan juga sekutunya yaitu NATO ,dengan dunia komunis yang dipimpin oleh Uni Soviet dan juga sekutunya Negara-negara satelitnya .
Perang dingin merupakan persaingan ideologi yang terjadi di antara 2 negara besar yaitu Amerika Serikat dan juga Uni Soviet dalam memperebut pengaruh terhadap Negara-negara lain.
Media Massa Blok Barat
NATO dan Radio Free Europe . Amerika serikat, Pracis, Britania, Kanada dan delapan Negara-negara di eropa barat menandatangani pakta pertahanan atlantik utara di bulan april 1949 untuk mendirikan North Atlantik Treaty Organization (NATO), seiring dengan diperluasnya siaran British Broadcasting Coporation dan Voice Of Amerika ke bagian eropa timur ,percobaan propaganda besar-besaran yang dimulai pada tahun 1949 dengan terbentuknya Radio Free Europe/Radio Liberty, dan dedikasikan untuk memberitakan terkait dengan era kekacauan dari sistem komunisme di blok timur . Radio Free Europe merupakan salah satu produk yang di dirikan oleh beberapa arsitek yang paling menonjol dari strategi perang dingin awal Amerika Serikat , terutama bagi mereka yang beranggapan bahwa perang dingin pada akhirnya akan di perjuangkan lewat jalur politik daripada militer .
Media Massa Blok Timur
Media massa di blok timur merupakan organ negara , yang operasionalnya benar-benar tunduk dan bergantung pada peraturan partai komunis . media massa seperti televisi dan radio di tetapkan sebagai badan usaha milik nergara , dilain sisi media cetak yang biasanya dimiliki oleh organisasi politik , dan sebagian besar dimiliki oleh partai komunis lokal.
Pada saat terjadinya masa perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet mereka berperang bukan hanya dengan teknologi yang mereka miliki tapi juga dengan melakukan propaganda melalui media massa pada saat itu mereka berperang ideologi dan perngaruh mereka terhadap kaum intelektual eropa dan juga negara-negara berkembang .