Lihat ke Halaman Asli

Tumpah Ruah Nafsu

Diperbarui: 24 Februari 2019   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gugurnya makna kejujuran
Terpenjara dalam teka-teki kebenaran
Hujat menghujat seakan pantas dilakukan
Demi seonggok kursi yang diperebutkan

Akal menuju kematian
Terbujur kaku pada tumpah ruahnya nafsu
Saling sahut tuan berdasi dalam hinanya
Seakan perkataannya bertabur kebenaran 

Oh tuan berdasi sudahi kalut ini
Bangkitkan akal yang telah mati
Kubur nafsu yang mengotori
Meski penuh dengan teka-teki

Rekahkan kejujuran
Karena usai akan menghasilkan pertanyaan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline