Lihat ke Halaman Asli

Permata yang Hilang

Diperbarui: 8 Februari 2019   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hempas harap ku dengan mu
Runtuh makna yang ku tanamkan dihati
Tak terpatri rindu sedikitpun tentang dirimu

Kan ku akhiri bait risau ku
Meski gundah hati disisa malam menyelimuti

Tak sedikitpun aku melihat tenang
Meski sepi malam itu kau berikan
Dengan tangis yang kau janjikan

Permataku telah hilang
Redup bersama do'a yang bersandar disisa malam

Dan seterusnya
Rasa gundah dan bait risau
Ku tiadakan
Hingga kusadari kaulah permata ku yang benar hilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline