Rabu, (16/06) Dusun Sekarputih desa Pendem telah ditetapkan sebagai Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) terbukti dengan telah diresmikan oleh Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso, bersama dengan Kapolres Batu dan BNN.
Desa pendem yang terletak sebagai pintu keluar Kota Batu dan Pintu Masuk Kabupaten Malang ini telah menjadi kampung percontohan. Dengan adanya Kasus narkoba di Kota Batu yang mulai bermunculan membuat pemerintah berupaya untuk membuat berbagai macam gerakan demi memangkas kasus narkona di Kota Batu. Selain itu, pendidikan tentang bahayanya narkoba juga digalakkan oleh satuan Badan Nakotika Nasional (BNN) Kota Batu.
Selain melakukan pendidikan bebas narkoba di sekolah-sekolah di Kota Batu, BNN juga melakukan serangkaian sosialisasi yang telah diwujudkan dengan Kampung Tangguh Bersinar Bebas Narkoba. Gerakan ini adalah program yang digalakkan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dibantu Polres dan BNN sebagai eksekutor lapangan. Desa Pendem menjadi pionir Kampung Tangguh Bersinar Bebas Narkoba setelah secara serempak setiap elemen masyarakat menerapkan pendidikan narkotika di daerahnya. Setelah ditinjau prosesnya di lapangan, Pendem dinilai mampu menjadi contoh untuk daerah lain di Kota Batu utamanya, dan Malang Raya umumnya
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Batu, memberikan apresiasi terhadap Pemdes Pendem, Polres dan BNN atas ditetapkannya Kampung Tangguh Bersinar Pendem.
“Dengan sinergi masyarakat dan berbagai elemen yang luar biasa, Desa Pendem bisa menjadi pionir Kampung Tangguh Bersinar di Kota Batu,” kata Wakil Wali Kota.
Dalam Kegiatan acara ini Mahasiswa PMM UMM Kelompok 30 gelombang 05 beserta warga membantu dalam menyiapkan kebutuhan di dalam acara seperti menyiapkan dekorasi acara dan segala kebutuhan yang diperukan dalam menyukseskan acara. PMM UMM Kelompok 30 dan warga juga mendukung program Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) agar tercapainya cita-cita kota Batu bebas narkoba.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah salah satu kegiatan Universitas Muhammadiyah dibawah naungan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang). Kelompok 30 ini beranggotakan bagus pramudyo utomo, andi eka saputra pratama, abdul halim arieza, kuntoro wibisono, dan rudiansyah syarifudin. Kegiatan PMM UMM Kelompok 30 diawasi dan dibimbing oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Mochamad Aan Sugiharto, M.Sosio
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI