Lihat ke Halaman Asli

MUHAMAD RIFKI YULISTIANSYAH

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Mode Jalanan, Evolusi dan Pengaruhnya pada Budaya

Diperbarui: 20 Juli 2024   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Ilustrasi: DALL-E oleh OpenAI, dengan ide dari Muhamad Rifki Yulistiansyah

Mode jalanan, atau yang sering disebut streetwear, telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian berbagai kalangan. Dari asal-usulnya yang sederhana hingga menjadi bagian integral dari industri mode dunia, evolusi dan pengaruh mode jalanan pada budaya tidak dapat diabaikan. 

Artikel ini akan membahas perjalanan mode jalanan dari akar rumput hingga menjadi tren dominan, serta dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan.

Asal-Usul Mode Jalanan

Mode jalanan muncul dari subkultur perkotaan pada akhir 1970-an dan awal 1980-an di kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles. Pada masa itu, komunitas skateboarder, peselancar, dan hip-hop mulai menciptakan gaya berpakaian mereka sendiri sebagai bentuk ekspresi identitas dan perlawanan terhadap arus utama. 

Brand seperti Stüssy dan Supreme menjadi pionir dalam menggabungkan elemen-elemen budaya pop dengan pakaian kasual, menciptakan estetika unik yang dikenal sebagai streetwear.

Perkembangan dan Popularitas

Pada dekade 1990-an, mode jalanan mulai menarik perhatian lebih luas berkat pengaruh musik hip-hop dan rap yang semakin populer. Artis-artis seperti Run-D.M.C., Tupac Shakur, dan Notorious B.I.G. sering terlihat mengenakan pakaian streetwear, memperkenalkannya kepada audiens yang lebih besar. Media massa dan video musik juga berperan penting dalam mempromosikan gaya ini ke seluruh dunia.

Masuknya internet pada awal 2000-an semakin mempercepat penyebaran mode jalanan. Platform seperti MySpace, Tumblr, dan Instagram memungkinkan para penggemar mode untuk berbagi inspirasi dan tren terbaru secara real-time. Kolaborasi antara brand streetwear dengan desainer haute couture juga membantu memvalidasi mode jalanan di mata industri mode tradisional. 

Contoh terkenal adalah kolaborasi antara Louis Vuitton dan Supreme pada tahun 2017, yang berhasil menggabungkan dua dunia yang sebelumnya dianggap terpisah.

Pengaruh pada Budaya

Mode jalanan tidak hanya mempengaruhi industri mode, tetapi juga budaya secara keseluruhan. Mode jalanan menawarkan platform bagi individu untuk mengekspresikan identitas mereka dengan cara yang unik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline