Lihat ke Halaman Asli

Hasil Peninggalan Jepang yang Berada di Indonesia

Diperbarui: 28 April 2024   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Yang telah kita ketahui, Jepang telah menduduki Indonesia selama 3,5 tahun dari tahun 1942 hingga 1945. Tentu hal ini tidak berujung baik bagi warga Indonesia, dikarenakan adanya pekerjaan paksa yang dilakukan oleh Jepang yaitu "Romusha". 

Romusha itu sendiri dipekerjakan oleh rakyat Indonesia untuk membangun insfrastruktur untuk kepentingan dan ketahanan Jepang berada di Indonesia. Lalu apa saja yang dibangun oleh Jepang di Indonesia?. 

Ini adalah beberapa infrastruktur yang dibangun Jepang di Indonesia. 

Hasil Peninggalan Jepang di Indonesia

1. Bandara  

Jepang telah membangun Bandara di Indonesia yang bernama Bandara Frans Kaisiepo, yang terletak di Pulau Biak, Papua. Bandara ini dibuat pada tahun 1943 untuk keperluan menunjang armada pesawat tempur di Perang Pasifik.  

Bandara Sugimanuru yang merupakan bandara kecil yang terletak di Pulau Mua, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara. Bandara ini dibangun pada tahun 1942 oleh Jepang untuk keperluan kepentingan militer guna mendukung ekspansi Perang Pasifik, terutama di Laut Banda dan Laut Jawa. 

Bandara Leo Wattimena yang merupakan bandara peninggalan militer Jepang yang berada di Morotai, Maluku Utara. Dibangun pada tahun 1942. 

2. Gua Jepang 

Jepang juga membangun gua sekita pada tahun 1942-1943 sebagai untuk tempat menyimpan senjata dan tempat berlindung. Ini dia beberapa Gua peninggalan Jepang yang berada di Indonesia. 

* Di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline