Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Ridwan

Mahasiswa S1 teknik sipil di Universitas Muhammadiyah Mataram semester 7

Cinta, Energi yang Menggerakkan dan Memberi Makna pada Hidup

Diperbarui: 8 Januari 2025   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sebuah ilustrasi. Ilustrasi By Diwan

Cinta, Energi yang Menggerakkan dan Memberi Makna pada Hidup

Oleh : Ridwan

Hi, hari ini coba kita ulik tentang cinta, seberapa penting sebuah cinta dikehidupan kita dan untuk siapa cinta itu?

Coba kita mulai dari sebuah ungkapan yang menyebutkan bahwa "Cinta adalah Bahasa yang dituturkan Hati tanpa Perlu Kata-kata". Cinta adalah kekuatan yang menghubungkan, memperkuat, dan memberi makna pada hidup kita. Ini adalah energi yang tak terlihat namun begitu nyata, yang melampaui batas kata-kata dan definisi.

Seperti yang dikatakan oleh Plato dalam "The Symposium", bahwa cinta adalah "kekuatan pendorong yang mengarahkan jiwa menuju keindahan dan kebenaran."  Ada juga salah satu ungkapan yang menyebutkan bahwa "cinta adalah bahasa yang dituturkan hati tanpa perlu kata-kata" ungkapan ini menurut saya sangat menangkap inti dari makna cinta yang sesungguhnya.

Ketika kita berbicara tentang cinta, kita tidak hanya merujuk pada hubungan romantis antara dua orang, meskipun itu adalah bagian penting dari pengalaman manusia. Akan tetapi, cinta hadir dalam berbagai bentuk antara lain adalah;

Cinta antara orang tua dan anak, antara saudara, teman, hingga cinta terhadap sesuatu yang kita cintai, seperti hobi, profesi, atau bahkan tempat.

Cinta juga dapat ditemukan dalam hubungan dengan alam dan Tuhan, sebagaimana disebutkan dalam karya Baginda Rumi, yang menggambarkan cinta sebagai "koneksi ilahi yang mengikat hati manusia dengan Sang Pencipta."

Pada dasarnya, cinta adalah ekspresi dari kesediaan kita untuk memberikan diri sepenuhnya kepada orang lain atau suatu tujuan. Itu merupakan tindakan sukacita tanpa pamrih, pengorbanan tanpa syarat, dan kebersamaan yang mendalam.

Dalam buku "The Art of Loving", karya Erich Fromm menyatakan bahwa cinta sejati membutuhkan perhatian, tanggung jawab, rasa hormat, dan pengetahuan. Bahkan dalam ketidaksempurnaan, cinta memberikan kekuatan untuk tumbuh, belajar, dan berkembang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline