Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Reihan

Mahasiswa Universitas Binawan, Program Studi Kesejahteraan Sosial

Berikan Cinta, Tawa dan Kebahagiaan pada ODHA Melalui Rancangan Aplikasi "Go-Zero" Berbasis Smartphone

Diperbarui: 15 Maret 2023   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialiasi dan Kegiatan FGD di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Dokpri

Sejak dulu hingga sekarang, ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) sering  mendapatkan stigma terhadap dirinya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, atau mungkin di kalangan keluarga sendiri. Di Provinsi DKI Jakarta, tercatat sebanyak 72.638 orang menderita HIV/AIDS hingga desember 2021. Berdasarkan data dari Ditjen P2P, Kemenkes RI, Jumlah masyarakat Positif HIV mencapai 67.137 orang.

Infeksi merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai. Penyakit ini menyerang sistem imun tubuh manusia dan hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya secara menyeluruh. Infeksi HIV juga merupakan penyakit menular. Penularan umumnya terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, dan proses persalinan serta menyusui dari ibu ke anak.

Melalui Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS), dosen beserta mahasiswa dari gabungan Program Studi Kesejahteraan Sosial, Program Studi Kebidanan dan Program Studi Bisnis Digital dari Universitas Binawan melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Adapun kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bekerja sama dengan pihak Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tersebut diperuntukan bagi Pasien ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS) yang berada di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua PKM yaitu Ibu Mari Esterilita, S.Tr.Sos, Sp.P.S.A yaitu selaku dosen dari Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Binawan. Dilanjut dengan sambutan dari salah satu perwakilan Pihak Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yaitu dr. Vivi Havilya.

Setelah memberikan sambutan, Seluruh peserta yang hadir pada kegiatan tersebut diberikan arahan dengan mengisi Pre-Test serta Post-Test di akhir kegiatan. Pengisian Post-Test  dipandu oleh Ibu Royani Chairiyah selaku dosen Program Studi Kebidanan Universitas Binawan. Lalu setelah itu dilanjutkan dengan Sosialisasi tentang Kepatuhan ODHA dalam Meminum Obat melalui Video yang disajikan oleh Tim PKM.

Kemudian setelah selesai pemutaran video, dilaksanakan FGD Bersama peserta yang dipandu oleh Ibu Marie Esterilita, Ibu Royani, Pak Adnan dan Pak Sagif. Dimana pada kegiatan FGD tersebut banyak mendapat respon dari peserta kegiatan tentang Rancangan dari Aplikasi Go-Zero Berbasis Smartphoe. Tidak hanya tanggapan, saran pun juga banyak diberikan untuk pengembangan aplikasi Go-Zero tersebut supaya bisa bermanfaat bagi pasien ODHA di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

Sosialiasasi di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati diakhiri dengan beberapa hasil yang didapatkan dari kegiatan FGD bersama Peserta. Selang beberapa bulan akhirnya pada (24/10/2022) diadakan Sosialisasi kembali bersama Pasien ODHA Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang bertempatan di Universitas Binawan.

Sosialiasi Lanjutan Rancangan Final Prototipe Aplikasi Go-Zero Berbasis Smartphone. Dokpri

Pada sosialiasi lanjutan tersebut, dipaparkan hasil final Rancangan Prototipe Aplikasi Go-Zero Berbasis Smartphone. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Program Studi Kesejahteraan Sosial dan salah satu Perwakilan dari Pihak Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.

Berdasarkan hasil paparan Rancangan Prototipe Aplikasi Go-Zero Berbasis Smartphone, menuai tanggapan positif, karena dari hasil FGD pada sosialisasi pertama banyak saran dari peserta dan kemudian diaplikasikan ke Rancangan Prototipe tersebut. Salah satu Peserta Kegiatan yaitu Mas Doni selaku KDS Merdeka PKC Kramat Jati menyampaikan kesan dan pesannya selama mengikuti sosialisasi. "dengan aplikasi yang mungkin saat ini dirancang oleh Universitas Binawan, bisa menjadi harapan baru bagi temen-temen lembaga serta layanan kesehatan untuk bisa memonitoring kembali dan memberikan informasi yang valid terkait pengobatan HIV" ucapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline