Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Reihan

Mahasiswa Universitas Binawan, Program Studi Kesejahteraan Sosial

MAHARTA.ID: Memotivasi Kaum Milenial Lewat Quotes pada Kaos Sablon

Diperbarui: 16 Maret 2023   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pengeringan Sablon Menggunakan Mesin Hot Gun/Dokpri

Bisnis Fashion merupakan bisnis yang paling menarik saat ini, mengingat tren fashion yang setiap tahunnya semakin maju lebih pesat. Usaha fashion yang mudah dan sederhana salah satunya adalah bisnis sablon pakaian.

Bisnis sablon yang ada saat ini terletak dari jenis dan Teknik sablon yang digunakan. Yang lebih sederhana yaitu Teknik Sablon Manual. Teknik ini terbilang mudah dan paling popular dalam dunia percetakan maupun penyablonan. Dikarenakan Teknik Sablon Manual ini hanya menggunakan peralatan yang sederhana dan terjangkau, namun mampu menghasilkan kualitas sablon yang baik. Jenis sablon yang digunakan pada Teknik Sablon Manual yaitu seperti : Rubber, Pigmen, Super White, Plastisol, Glow In The Dark, dan Discharge.

Lalu selain Teknik Sablon Manual, ada juga Teknik Sablon Digital. Teknik Sablon Digital merupakan Teknik Sablon yang menggunakan mesin sebagai alatnya (Mesin Printer and Cutter). Beberapa metode yang sering dipakai pada Teknik Sablon Digital terutama di Indonesia yaitu : DTG (Direct To Garment), DTF (Direct Transfer Film), Sublim, Direct To Tekstil, Polyflex dan Laser.

Pada (7/6/2022), Kelompok Mahasiswa di Universitas Binawan mengajukan Proposal P2MW yang diadakan oleh KEMENDIKBUDRISTEK DIKTI. Setelah menunggu selama sebulan, di tanggal (14/7/2022), Terdapat 5 Kelompok Mahasiswa dari Universitas Binawan yang lolos seleksi Proposal P2MW, salah satunya Kelompok Usaha Bisnis Sablon Digital (MAHARTA.ID). Usaha Sablon dari MAHARTA.ID memiliki ciri khas dengan Kutipan/Quotes/Sajak yang terdapat pada  sablonan mereka.

Setelah lolos Proposal P2MW dan Pencairan Dana Termin 1 telah terealisasikan. Segera Kelompok MAHARTA.ID membelanjakan segala kebutuhan mereka dalam menyablon. Dari mulai pembelian bahan baku, material sablon, hingga Pendaftaran Izin Merek Dagang mereka ajukan demi Melegalitaskan Usaha MAHARTA.ID, serta siap nantinya saat dipasarkan di beberapa Media Sosial dan E-Commerce yang menjadi wadah mereka dalam Menjual produk-produk hasil sablonan.

Produk Maharta.id dalam Kegiatan BINAWAN EXPO/Dokpri

Dengan 5 Kelompok Mahasiswa yang telah lolos dalam P2MW. Universitas Binawan Men-support dengan membuat BINAWAN EXPO yang diadakan di Kampus Universitas Binawan. Yang mana dari kegiatan tersebut Kelompok Mahasiswa yang lolos difasilitasi tempat berupa both dan banner agar dapat memamerkan hasil produk dan juga sebagai wadah dalam menjualnya kepada seluruh civitas kampus. Dalam Kegiatan BINAWAN EXPO tersebut Kelompok MAHARTA.ID memamerkan hasil produk mereka yang sudah disablon berupa 3 Design Kaos dan 2 Design Totebag. Menjadi daya tarik sendiri di lingkungan kampus dengan adanya Usaha Fashion dengan sablon quotes. Selain memamerkan hasil produk sementara, MAHARTA.ID juga membuka Jasa PO (Pre-Orders) yang mana customer yang ingin memesan bisa request Kaos/Totebag sablon sesuka hati mereka.

Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diadakan oleh KEMENDIKBUDRISTEK DIKTI dinilai bagus dan bermanfaat dalam menumbukan jiwa-jiwa kewirausahaan dalam diri Mahasiswa, juga sebagai wadah Mahasiswa untuk berinovasi di dunia Enterpreneurship. Semoga dengan keberlanjutan dari P2MW ini ditahun depan (2023) dapat memunculkan lagi calon-calon entrepreneur dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline