Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Ramzy

Saya seorang mahasiswa aktif semester 7 jurusan PGSD di Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI 2022: Kegiatan Webminar Literasi Pengelolaan Keuangan Dalam Rumah Tangga

Diperbarui: 13 Agustus 2022   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Kuiah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dilakukan pada waktu dan daerah tertentu setingkat dengan desa

Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan kegiatan KKN Tematik di semester genap pada Tahun Ajaran 2021/2022 dengan mengusung tema " Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM". Kegiatan KKN ini selama 1 bulan dimulai pada tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus. Setiap kelompok memiliki tema yang berbeda-beda, khususnya kelomok 157 yang beranggotakan 30 orang dan dibagi menjadi 6 kelompok kecil, mendapati tema " Desa Ramah Perempuan"

Dokumentasi pribadi

Dengan tema tersebut kelompok kecil 2 yang berjumlah 5 orang segera merancang program yang relevan dengan tema tersebut, dan berkoordinasi dengan pihak desa terkait dengan program yang akan laksanakan, pihak desa menyambut dengan baik, dan pihak Desa Cibiru Hilir yang diwakili oleh bapak Guntur, memberikan saran terkait dengan program KKN yaitu : pengelolaan keuangan ibu rumah tangga. " Rendahnya pemahaman ibu rumah tangga terhadap pengelolaan keuangan menjadi penyebab tak teraturnya pengeluaran keuangan Rumah Tangga, akibat dari sistem belanja yang tidak teratur, apalagi ketika adanya berbagai promo-promo tertentu yang menggiurkan dan menyebabkan terjadinya pembelanjaan barang, padahal barang tersebut tidak berdampak terhadap kegiatan kesehariannya dalam artian hanya sebatas pemenuhan nafsu bukan atas dasar kebutuhan" ujar beliau.

Dokumentasi pribadi

Setelah itu Kelompok KKN UPI melaksanakan kegiatan Riset Literasi Keuangan terhadap ibu rumah tangga di Lingkungan RW 11. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman ibu rumah tangga terhadap literasi pengelolaan keuangan. Sebanyak 43 ibu rumah tangga yang diwawancarai oleh kelompok KKN UPI. dengan memperoleh data sebanyak 45 data sampel, kemudian data ini di olah sehingga memperoleh presentase sebanyak 25% ibu rumah tangga memahami perencanaan keuangan rumah tangga, 50% hanya mengenal secara sekilas, dan 25% tidak mengenal samasekali. 

Dari data tersebut menunjukkan ibu-ibu rumah tangga yang ada di LIngkungan RW 11 masih banyak yang belum memahami literasi keuangan rumah tangga, berangkat dari hal tersebut   kelompok KKN UPI menyelenggarakan kegiatan webminar “Literasi Pengelolaan Keuangan Dalam Rumah Tangga” dengan mendatangkan pemateri luar biasa yang ahli dalam bidang keuangan beliau bernama bapak Muhammad Taufik Hidayat merupakan lulusan Politeknik Keuangan STAN. Kegiatan webminar ini diselenggarakan dengan tujuan agar meningkatkan pemahaman ibu-ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan dengan baik.

Dokumentasi pribadi

Pada hari Sabtu tanggal 30 Juli 2022, kegiatan webminar dilaksanakan di Balai RW 11 secara bauran melalui media Google meet, terbuka untuk warga RW 11 dan pemuda pemudi Tarka  juga turut menghadiri webminar terbatas ini. Pemaparan program yang relevan dengan kehidupan sehari-sari membuat para peserta menikmati materi-materi yang disampaikan. Narasumber menyampaikan materinya dengan mengenalkan lebih jauh mengenai makna keuangan, tentang cara manajemen keuangan yang baik, perbadaan antara uang panas dan uang dingin, perbedaan antara asset dan beban, dan narasumber juga memberikan tips bagaimana mengelola belanja online.

Setelah sesi pematerian telah selesai, MC membuka sesi tanya jawab kepada para peserta webminar, antusias dan partisipasi warga dalam mengikuti kegiatan webminar cukup lumayan aktif, dimana terdapat 3 pertanyaan yang diajukan oleh warga kepada narasumber, salah satu diantaranya ibu Siti, beliau bertanya “ apa perbedaan uang dingin  dan uang panas ? “ sontak pertanyaan tersebut langsung di respon oleh narasumber “ uang panas adalah uang yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan uang dingin adalah uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan apapun”. Ujarnya.

Harapan kedepannya semoga dengan adanya webminar ini memberikan wawasan yang luas kepada warga setempat dan menjadi kebiasaan sehari-hari sehingga jalan kehidupan dapat teratur dengan indah, karena sekecil apapun itu akan sangat berdampak diakhir kelak, papatah mengatakan sedikit demi sedikit akan menjadi bukit, karena itulah jangan remeh sesuatu yang kecil. Begitupun dalam keuangan bukan seberapa kecilnya uang itu, melainkan seberapa manfaatnya dia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline