Prolog: Mimpi di Bawah Bintang Palestin
Bintang-bintang berkilau di langit malam Gaza, menciptakan lapisan pesona yang menyelimuti kota yang tak pernah tidur. Di bawah bintang-bintang tersebut, seorang anak perempuan remaja berbaring di atap rumahnya, matanya terpaku pada langit yang penuh dengan cerita-cerita masa lalu yang hilang. Ia adalah Amina, seorang gadis Palestina yang tumbuh dalam bayang-bayang konflik yang tak kunjung usai.
Amina merasa bahwa bintang-bintang tersebut adalah saksi bisu atas semua penderitaan yang telah mereka lihat. Di malam itu, ia merenung tentang mimpi-mimpi dan harapannya yang terikat pada bintang-bintang itu. Mimpi tentang damai di tanahnya, tentang bersatunya keluarga yang terpisah oleh perbatasan yang tak bersahabat, dan tentang masa depan yang tak lagi didefinisikan oleh perang.
Di bawah bintang Palestin yang berkilau, Amina memulai perjalanan pribadinya. Sebuah perjalanan yang akan mengungkapkan keberaniannya, menempatkannya di tengah-tengah konflik yang tak terhindarkan, dan membawanya menuju petualangan yang tak terduga. Ia adalah seorang anak muda yang bertekad menjadikan mimpi di bawah bintang Palestin sebagai kenyataan, dalam perjuangan yang tak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk tanahnya dan orang-orang yang ia cintai.
Inilah kisah Amina, tentang bagaimana ia menemukan harapannya di bawah bintang-bintang Palestin yang selalu bersinar di malam-malam yang penuh ketidakpastian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H