Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Palestina: Rentetan Peristiwa yang Membentuk Identitas dan Konflik

Diperbarui: 10 Oktober 2023   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Mural Sejarah Palestina (Foto: Pixabay.com)

Palestina adalah salah satu wilayah yang paling kontroversial dan konflik di dunia. Dengan sejarah yang kaya dan kompleks, wilayah ini telah menjadi fokus perdebatan, ketegangan, dan konflik selama berabad-abad. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Palestina, dari zaman kuno hingga masa kini, dengan tujuan memahami akar masalah konflik yang terus berlanjut.

Palestina dalam Zaman Kuno

Sejarah Palestina dimulai pada zaman kuno, dengan wilayah ini menjadi pusat peradaban yang makmur. Beberapa titik penting dalam sejarah awal Palestina meliputi:

1. Zaman Kanaan

Wilayah Palestina adalah rumah bagi peradaban-peradaban Kanaan yang kuno. Kota-kota seperti Jericho, Urusalim (Yerusalem), dan Megido adalah bagian penting dari sejarah ini.

2. Periode Penaklukan dan Penjajahan

Wilayah Palestina sering kali menjadi target penaklukan oleh berbagai imperium, termasuk Mesir Kuno, Babilonia, Persia, dan Yunani. Pada abad ke-4 SM, Aleksander Agung menaklukkan wilayah ini, membawa pengaruh budaya Yunani.

3. Penaklukan Romawi

Pada tahun 63 SM, wilayah Palestina jatuh ke tangan Romawi. Pada abad pertama Masehi, Kekaisaran Romawi menghancurkan Yerusalem dan memindahkan penduduk Yahudi.

Palestina dalam Sejarah Islam

1. Periode Kekhilafahan Islam

Pada abad ke-7 Masehi, wilayah Palestina menjadi bagian dari Kekhalifahan Islam setelah penaklukan oleh pasukan Muslim di bawah pimpinan Umar bin Khattab. Yerusalem menjadi salah satu kota suci dalam Islam.

2. Periode Saljuq dan Kesultanan Utsmaniyah

Pada abad ke-11, wilayah Palestina jatuh ke tangan Saljuq dan kemudian Kesultanan Utsmaniyah. Periode ini ditandai oleh perdagangan dan perkembangan ekonomi yang kuat.

Era Modern dan Konflik

1. Periode Mandat Britania

Pada akhir Perang Dunia I, Palestina berada di bawah mandat Britania sesuai dengan Perjanjian Liga Bangsa-Bangsa. Ini menjadi awal bagi konflik antara penduduk Arab dan Yahudi.

2. Pembagian Palestina dan Pembentukan Israel

Setelah Perang Dunia II dan kebijakan pembagian Palestina oleh PBB pada tahun 1947, negara Israel didirikan pada tahun 1948. Ini memicu konflik berkepanjangan antara Israel dan negara-negara Arab di sekitarnya.

3. Perang Arab-Israel

Selama beberapa dekade berikutnya, wilayah Palestina menjadi medan pertempuran berulang kali dalam konflik antara Israel dan negara-negara Arab, termasuk Perang Enam Hari pada tahun 1967 dan Intifada pertama pada tahun 1987.

4. Kesepakatan Oslo dan Masalah Status

Pada tahun 1993, Kesepakatan Oslo ditandatangani antara PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) dan Israel, membuka jalan menuju otonomi Palestina. Namun, perundingan damai terus tersandung dan masalah status, seperti status Yerusalem dan pemukiman Israel, tetap menjadi titik perdebatan.

5. Perang Gaza dan Konflik Kontemporer

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline