Lihat ke Halaman Asli

Resensi Buku "The Great Gatsby" karya F. Scott Fitzgerald

Diperbarui: 4 Agustus 2023   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku The Great Gatsby. Foto: www.ebay.com

"The Great Gatsby" adalah salah satu novel klasik terbaik dalam sastra Amerika yang ditulis oleh F. Scott Fitzgerald. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1925 dan sejak itu menjadi salah satu buku yang paling dicintai dan diteliti dalam sastra dunia. Novel ini menggambarkan gaya hidup mewah dan mencolok dari Zaman Jazz yang brilian, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema pedih seperti cinta, kerinduan, ambisi, dan dekadensi. Pada artikel kali ini, kita akan mengupas esensi dari "The Great Gatsby", menelaah unsur cerita, tokoh, dan pesan moral yang disampaikan oleh pengarang. 

Sinopsis

"The Great Gatsby" mengambil setting di Long Island, New York, pada tahun 1922, dan menceritakan kisah dari sudut pandang Nick Carraway, seorang penulis iklan yang baru saja pindah ke daerah tersebut. Nick menjalin persahabatan dengan tetangganya, seorang pria misterius bernama Jay Gatsby. Gatsby dikenal karena kemewahannya dan pesta megah yang sering diadakannya di rumahnya yang misterius.

Ketika merenungkan tentang kehidupan Gatsby, Nick menyadari bahwa Gatsby adalah seorang pria yang kaya raya dan memiliki segala sesuatu yang diinginkan orang, tetapi ia masih merasa kurang bahagia karena terus-menerus memikirkan masa lalunya. Gatsby memiliki sejarah cinta dengan seorang wanita bernama Daisy Buchanan, yang sekarang sudah menikah dengan seorang lelaki kaya bernama Tom Buchanan.

Gatsby sangat mencintai Daisy dan berusaha sekuat tenaga untuk merebut kembali hatinya. Dia menggunakan kekayaannya untuk menciptakan gaya hidup glamor dengan harapan Daisy akan tertarik kembali padanya. Namun, cintanya kepada Daisy seolah-olah menjadi semacam obsesi, dan Gatsby bahkan terlibat dalam kegiatan ilegal untuk memperoleh kekayaan yang dia yakini akan membuatnya layak untuk Daisy.

Perjalanan cinta Gatsby dengan Daisy berjalan rumit dan penuh intrik, melibatkan konflik dengan Tom dan pertarungan emosional yang menguras perasaan. Tanpa memberikan spoiler yang terlalu banyak, akhir cerita membawa pembaca kepada refleksi tentang ambisi, ketamakan, dan kesalahan dalam mengejar impian serta harga yang harus dibayar atasnya.

Karakter-karakter dalam "The Great Gatsby"

1. Jay Gatsby: Protagonis utama, pria misterius yang penuh ambisi dan kekayaan. Dia memiliki obsesi dengan mencari cinta kembali dari wanita yang dicintainya, Daisy Buchanan. Meskipun tampak glamor di permukaan, dia ternyata adalah sosok yang kesepian dan penuh kekhawatiran.

2. Daisy Buchanan: Wanita cantik dan kaya yang menikah dengan Tom Buchanan. Dia adalah sosok yang ambivalen, menunjukkan ketidakpuasan dengan kehidupannya yang sekarang, tetapi juga ragu-ragu untuk menghadapi perubahan.

3. Tom Buchanan: Suami Daisy dan seorang pria kaya yang angkuh. Ia terkenal karena perselingkuhannya dan sikap dominannya.

4. Nick Carraway: Narator dalam cerita ini, tetangga Gatsby yang menjadi saksi utama dari kehidupan penuh intrik di sekitarnya.

5. Jordan Baker: Teman dekat Daisy dan seorang atlet golf yang ambisius. Ia berhubungan dekat dengan Nick dan terlibat dalam berbagai situasi yang rumit.

Tema dan Pesan Moral

"The Great Gatsby" melampaui sekadar cerita romansa atau kehidupan mewah. Fitzgerald berhasil menghadirkan pesan-pesan moral dan sosial yang mendalam melalui karakter dan peristiwa dalam novel ini. Beberapa tema utama yang diangkat adalah:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline