Lihat ke Halaman Asli

Investasi di NFT: Cara dan Tips untuk Meraih Keuntungan dalam Aset Digital yang Berkembang Pesat

Diperbarui: 20 Juli 2023   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Non-Fungible Token (NFT) telah menjadi sorotan utama dalam dunia investasi digital belakangan ini. NFT adalah representasi unik dari aset digital yang dibangun di atas teknologi blockchain, yang memungkinkan para pengguna untuk memiliki kepemilikan unik atas suatu item digital seperti seni, koleksi, permainan, dan lainnya. Nilai dan popularitas NFT telah berkembang pesat, dan banyak orang mulai meliriknya sebagai sarana investasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan cara berinvestasi di NFT dan memberikan beberapa tips penting bagi mereka yang tertarik untuk memulai dalam dunia investasi NFT.

Apa itu NFT?

 Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang investasi di NFT, penting untuk memahami apa itu NFT. NFT adalah token digital yang unik dan tidak dapat dipertukarkan satu sama lain dengan nilai yang sama. Ini berbeda dengan kripto-aset seperti Bitcoin atau Ethereum, yang merupakan aset kripto yang dapat dipertukarkan satu sama lain dengan nilai yang sama. NFT diidentifikasi secara unik dan menyimpan data unik yang terkait dengan aset digital tertentu, memberikan kepemilikan eksklusif atas aset tersebut kepada pemiliknya.

Cara Berinvestasi di NFT

1. Memahami Pasar NFT

Sebelum mulai berinvestasi di NFT, penting untuk melakukan riset dan memahami pasar NFT dengan baik. Pelajari tentang platform NFT terkemuka seperti OpenSea, Rarible, dan SuperRare, serta proyek-proyek NFT yang populer. Pahami tren pasar, artis atau pembuat karya yang terkenal, dan jenis aset digital yang sedang diminati. Memahami pasar adalah langkah penting dalam membuat keputusan investasi yang bijaksana.

2. Buat Dompet Kripto

Untuk berinvestasi di NFT, Anda memerlukan dompet kripto. Dompet kripto adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kunci pribadi yang diperlukan untuk mengakses dan mengelola aset kripto Anda. Anda dapat membuat dompet kripto di platform seperti MetaMask atau Trust Wallet. Setelah membuat dompet kripto, Anda perlu membiarkannya terisi dengan kripto-aset, seperti Ethereum, yang akan digunakan untuk membeli NFT.

3. Pilih Platform NFT

Ada banyak platform NFT yang berbeda di luar sana, dan masing-masing menawarkan kumpulan aset digital yang unik. Pilih platform NFT yang sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda. Pastikan platform tersebut aman dan andal, dengan biaya transaksi yang wajar.

4. Riset Karya dan Proyek

Sebelum membeli NFT, selalu lakukan riset tentang karya atau proyek yang ingin Anda beli. Tinjau kualitas karya, popularitas pembuatnya, dan permintaan di pasar. Jangan terburu-buru membeli NFT tanpa memahami nilai dan potensi keuntungannya.

5. Ikuti Aksi Lelang

Banyak NFT dijual melalui sistem lelang. Ikuti aksi lelang dengan cermat, dan atur batas harga yang sesuai dengan anggaran Anda. Ingatlah bahwa beberapa NFT dapat terjual dengan harga tinggi, sementara yang lain mungkin lebih terjangkau. Pahami batas risiko Anda dan berpegang teguh pada rencana investasi Anda.

6. Diversifikasi Portofolio

Seperti dalam investasi tradisional, diversifikasi portofolio juga penting dalam investasi NFT. Jangan menginvestasikan seluruh dana Anda dalam satu NFT atau proyek saja. Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai NFT dan proyek yang berbeda untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.

7. Pertimbangkan Jangka Waktu Investasi

Sebelum berinvestasi di NFT, pertimbangkan jangka waktu investasi Anda. Apakah Anda mencari keuntungan jangka pendek atau jangka panjang? Beberapa NFT mungkin mengalami peningkatan nilai dalam waktu singkat, sementara yang lain memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai potensinya. Pilih strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko Anda.

8. Perhatikan Biaya Transaksi

Setiap kali Anda membeli atau menjual NFT, Anda akan dikenai biaya transaksi oleh platform NFT dan jaringan blockchain. Biaya transaksi ini dapat bervariasi dan bisa cukup tinggi terutama ketika lalu lintas jaringan blockchain sedang ramai. Selalu perhatikan biaya transaksi dan pastikan untuk menghitungnya dalam perencanaan investasi Anda.

9. Hindari FOMO (Fear of Missing Out)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline