Lihat ke Halaman Asli

Pawai Budaya Purbalingga 2024

Diperbarui: 13 September 2024   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 Pawai Budaya Purbalingga 2024: Merayakan Kekayaan Tradisi

Purbalingga, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, Indonesia, dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisinya yang beragam. Pada tahun 2024, pawai budaya Purbalingga kembali digelar dengan meriah, menjadi momen penting untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya lokal. Pawai ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan keindahan seni dan budaya, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Purbalingga.

 Tema dan Konsep Pawai

Pawai Budaya Purbalingga 2024 mengusung tema "Harmoni Tradisi dan Modernitas". Tema ini mencerminkan upaya untuk menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan inovasi modern, menciptakan sebuah tontonan yang memukau dan relevan dengan perkembangan zaman. Setiap kelompok peserta diharapkan dapat menggabungkan unsur-unsur budaya lokal dengan sentuhan kreativitas yang fresh, sehingga menampilkan sebuah pawai yang tidak hanya memperlihatkan kekayaan tradisi, tetapi juga keberagaman ide dan inspirasi masa kini.

Rangkaian Acara

Pawai Budaya Purbalingga 2024 berlangsung selama tiga hari, mulai dari 12 hingga 14 September. Rangkaian acara meliputi:

1. Parade Kostum Tradisional: Peserta pawai mengenakan kostum tradisional yang mencerminkan berbagai suku dan etnis di Purbalingga. Kostum-kostum ini dirancang dengan detail yang mempesona dan seringkali disertai dengan aksesoris khas.

2. Pertunjukan Seni dan Musik: Selama pawai, pengunjung disuguhi berbagai pertunjukan seni, mulai dari tari tradisional seperti Tari Topeng dan Tari Gambyong, hingga musik tradisional seperti Gamelan dan Kuda Lumping. Setiap pertunjukan disajikan dengan penuh semangat dan profesionalisme.

3. Pameran Kerajinan dan Kuliner: Selain parade, pawai juga dimeriahkan dengan pameran kerajinan tangan dan kuliner lokal. Pengunjung dapat menikmati berbagai produk kerajinan seperti batik, ukiran kayu, dan tenun, serta mencicipi makanan khas Purbalingga seperti Mie Ongklok dan Soto Kambing.

4. Lomba dan Kontes: Berbagai lomba diadakan untuk melibatkan masyarakat secara aktif, termasuk lomba kostum terbaik, lomba tari tradisional, dan kontes kreatifitas anak-anak.

Partisipasi Masyarakat dan Pengunjung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline