Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Nuur Rasyid

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Kegiatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

Diperbarui: 13 Januari 2022   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ibu Sri Mulyani, merupakan orangtua tunggal dari kedua anaknya yang masih belia. Pada bulan Januari 2021 suaminya telah meninggal dunia karena terpapar Covid-19, sehingga ibu Sri harus berjuang sendiri dalam menyambung hidup keluarganya. 

Untuk mencukupi kebutuhan hariannya bu sri memutuskan untuk berjualan bensin eceran didepan rumahnya, namun hasil penjualannya kurang banyak peminatnya karena lokasi rumah bu Sri tidak Strategis untuk berjualan bensin eceran tersebut, maka dari itu kini bu Sri mencukupi kebutuhan hariannya hanya dari santunan tetangga dan sisa peninggalan almarhum suaminya. 

Beliau ingin sekali mencari pekerjaan, akan tetapi ia harus tetap menjaga anak-anaknya dan beliau sangat ingin berjualan dirumah namun sangat disayangkan beliau belum memiliki modal usaha untuk memulainya.

 Adanya mata kuliah kemuhammadiyahan ini, memberikan sedikit solusi dari sebagian permasalahan masyarakat. Dengan adanya permasalah bu Sri tersebut, membuat kelompok kami tergerak untuk memilih bu Sri sebagai Mitra Dhuafa yang akan kami bantu. Kelompok kami berinisiatif untuk membantu bu Sri membuka usaha dirumah (agar tetap bisa menjaga anak). 

Kami menanyakan kepada bu Sri usaha apa yang ingin dirintis dirumahnya, kemudian kelompok kami bekerjasama untuk mencari dana untuk keperluan usaha bu sri tersebut.

Dokpri

Setelah kami berbincang dengan mitra dhuafa tersebut, akhirnya kelompok kami berdiskusi mengenai pencarian dana usaha untuk bu Sri. Kemudian kelompok kami sepakat mencari dana dengan membuat pamflet donasi yang akan disebarkan kesosial media dan membuat proposal, tak lupa setiap minggunya kami selalu berkomunikasi dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing kami untuk selalu diarahkan dalam pencarian dana ini. Setelah kurang lebih 3 bulan lamanya kami berusaha mencari dana, kamipun berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 2.130.000,-. 

 Ketika waktu yang ditentukan telah tiba, kelompok kami berdiskusi terkait perbelanjaan kebutuhan mitra. Kamipun berbelanja bersama memenuhi kebutuhan tersebut, dihari yang sama kelompok kami langsung menyerahkan barang-barang bantuan kepada mitra tersebut. 

Maka dari itu dengan adanya kegiatan pemberdayaan dhuafa ini, kita mengharapkan Ridho Allah Subhanahu wata'ala dan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap anak yatin dan dhuafa, sehingga diakhirat kelak kita dapat berdampingan dengan Rasulullah Salalluhu alaihi wasalam. Dengan demikian dapat memberikan dakwah nyata kepada lainnya.

 Dengan adanya kegiatan ini, setelah kami menyerahkan hasil modal usaha pertama kami tetap berkomunikasi dengan mitra tersebut. Alhamdulillah sejauh ini dagangan mitra tersebut cukup ramai dikunjungi pembeli, dan kabarnya usaha mitra tersebut telah terdaftarkan sebagai UMKM (Usaha Mikro kecil dan Menengah).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline