Lihat ke Halaman Asli

Sajak Penyintas

Diperbarui: 20 Januari 2016   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sementera hujan turun

aku terus mengingatmu

ledakan ledakan

kecemasan

dan cinta yang menjengkali

setiap langkah

menuntunmu ke pintu

meninggalkan rimbun rindu

yang kini

membelitku

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline