Lihat ke Halaman Asli

Peran seniman terhadap politik pemerintah

Diperbarui: 27 Desember 2024   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Seni dan Politik. Dua bidang inilah yang seringkali dianggap berbeda dan terpisah. Padahal sebenarnya keduanya memiliki potensi untuk saling melengkapi. Namun seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan para seniman tengah mampu memperluas peran mereka dalam masyarakat dan menjadikan karya seni sebagai wadah ekspresi untuk merepresentasikan politik. Melalui karya-karya mereka, seniman terus berusaha membawa perubahan, membangkitkan kesadaran politik, dan menggugah pikiran masyarakat.

Kenyataannya, seniman berpolitik karena penyilangan di antara keduanya sudah ada dalam sejarah perjalanan panjang manusia. Seniman memiliki kemampuan unik untuk mencerminkan realitas sosial dan politik, menginspirasi perubahan, dan membantu masyarakat mencapai kesadaran politik yang lebih mendalam.

Hubungan antara karya seni dan politik. Karya seni dalam dunia politik memiliki kemampuan unik untuk menciptakan perubahan dan mempengaruhi persepsi masyarakat. Para seniman seringkali menggunakan karya seni mereka untuk menyoroti masalah sosial dan politik yang ada di masyarakat.

Melalui seni, apapun ismenya, pesan-pesan politik lewat karya seni dapat disampaikan dengan cara yang lebih kuat dan emosional. Kehadirannya mampu memicu refleksi dan kesadaran politik di tengah kehidupan bermasyarakat.

Kehadirannya dalam dunia politik dapat ditelusuri melalui medium seni yang diciptakan. serupa yang kita ketahui bersama bahwa para seniman selama ini seringkali memanfaatkan karya seni mereka sebagai alat untuk memperjuangkan perubahan politik yang dimaksud.

Melalui kreatifitasnya, mereka mampu menciptakan karya-karya yang menginspirasi, menggerakkan, dan memotivasi masyarakat untuk bertindak dalam upaya mendukung bahkan mendorong gerakan perlawanan atas ketidakadilan sosial, ekonomi, budaya hingga politik. Baik melalui lukisan, patung, musik, teater, atau bentuk-bentuk seni lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline