Lihat ke Halaman Asli

fano.idn

Quite and quiet

Gawat! Bahaya Screen Time pada Anak

Diperbarui: 5 Oktober 2021   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam perkembangan teknologi saat ini, kita dikelilingi dengan berbagai macam alat teknologi yang memudahkan kegiatan sehari-hari serta dapat memberikan hiburan kepada penggunanya. 

Namun dibalik alat tersebut terdapat kelemahan yaitu berupa layar yang kita tatap saat berinteraksi dengan alat tersebut dapat membahayakan kesehatan penggunanya.

Terutama dampak bahaya yang diberikan kepada si kecil, screen time adalah waktu yang dihabiskan didepan layar elektronik seperti komputer, televisi, handphone dan tablet. Hal ini sangat penting menjadi perhatian para orang tua.

Usia 0 - 2 tahun adalah waktu untuk perkembangan yang pesat bagi si kecil, penting sekali bagi bayi untuk mengesplorasi apa saja yang berada di sekitarnya. Baik berupa rangsangan suara, pengelihatan, rasa, serta tekstur.

Namun screen time kerap kali membatasi anak untuk aktif berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya atau lingkungan di luar ruangan.

Batasan screen time bagi anak-anak berdasarkan usia

Berikut anjuran pembatasan screen time berdasarkan golongan menurut WHO dan Akademi Kedokteran Anak Amerika Serikat :

1. Bayi usia 0-18 bulan

Bayi pada rentang usia ini sama sekali tidak dianjurkan untuk mendapatkan screen time.

2. Anak usia 18-24 bulan

Bayi berusia 18-24 bulan mulai diperbolehkan mendapatkan screen time dengan didampingi orang tua atau pengasuh..

3. Anak usia 2-5 tahun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline