Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Iqbal Al Hilal

Freelance Writer

Penculikan Anak Kembali Marak, Ini Tips agar Buah Hati Tetap Aman

Diperbarui: 29 Januari 2023   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi penculikan anak/Foto: Jatimnet.com

(29/01/2023)- Akhir-akhir ini isu penculikan anak tengah kembali menjadi sorotan dan membuat was-was para orang tua. Sejumlah kasus mulai dari dijadikan sebagai pengemis, dijual organnya sampai dijadikan jaminan menjadi isu yang disoroti terlebih karena ini menyangkut keberlangsungan tumbuh kembang anak.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI) per tahun 2020 terdapat kasus penculikan anak sebanyak 20 anak dan pada tahun 2021 sebanyak 15 anak dan pada tahun 2022 mengalami kenaikan yang signifikan sebanyak 35 kasus. Seperti dikutip dari Jawapos, Sabtu (14/01/2023).

Sementara itu dilansir dari Tirto, Jumat (27/01/2023), Nahar selaku Deputi Bidang Perlindungan Khusu Anak, Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Indonesia ( KPPA) meminta agar semua komponen masyarakat turut serta menjaga dan mengawasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Seluruh pihak, baik orang tua, masyarakat, dan Pemerintah, termasuk Aparat Penegak Hukum harus bersama-sama memastikan upaya perlindungan anak bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga ancaman yang berdampak lebih buruk bisa kita hindari,". Dalam keterangan pers, Selasa (03/01/2023).

Sebagai orang tua tentunya harus semakin waspada dengan banyaknya kejadian tersebut agar buah hati tetap aman dan berada dalam lingkungan kita serta terhindar dari aksi penculikan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Lantas bagaimana agar si kecil tetap aman dari ancaman bahaya para penculik anak berikut tipsnya.

1. Awasi si Kecil Saat Bermain

Masa anak-anak masa untuk bermain, membiasakan anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan teman sebayanya merupakan fase awal tumbuh kembang anak yang juga melatih anak agar mau bermain diluar tanpa adanya ketergantungan terhadap gawai.

Meskipun bermain dilingkungan rumah atau di sekitar rumah sebagai orang tua sudah sepantasnya waspada dengan cara tidak meninggalkan anak sendirian serta harus tetap berada mengawasi anak jangan sampai lengah karena para penculik anak mengintai setiap saat.

2. Waspada Terhadap Siapapun

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline