(16/12/2021)- Rangkaian kunjungan media sekaligus kegiatan study tour klub yang berfokus kepada jurnalistik dan kepenulisan berita ini selesai dilaksanakan pada hari Rabu (15/12/2021).
Sebelumnya pada tanggal 9 Desember salah satu Klub dibawah naungan Komunitas Sahabat Museum Konperensi Asia-Afrika ini, melakukan kunjungan ke kantor Radar Bandung yang terletak di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
Kunjungan kepada sejumlah media ini merupakan rangkaian rutin bagi anggota baru yang bergabung kedalam komunitas yang juga sering disebut sebagai JT.
Anggota Journaltivist dan Pihak Pikiran Rakyat sedang melakukan pembicaraan di Kantor Pikiran Rakyat (15/12/021)/ Foto: Hilwa Mutmainnah
Kegiatan ini diadakan bukan sebatas untuk berkunjung semata akan tetapi, juga untuk memperdalam dunia jurnalisme yang sudah diajarkan sebelumnya selama 10 pertemuan baik itu mengenai penulisan berita, maupun fotografi.
Journativist sendiri dibentuk pada tanggal 16 Februari 2013 oleh Yudha P Sunandar, aktivitas utama dari komunitas ini adalah mengabarkan segala kegiatan yang berkaitan dengan Museum Konperensi Asia-Afrika, Kementerian Luar Negeri, semuanya dipublikasikan di website https://sahabatmuseumkaa.com/.
Kunjungan ke Pikiran Rakyat sendiri dimulai dari pukul 15.00-16.00. dengan agenda sharing seputar tatacara menjadi jurnalis, liputan, perbedaan media cetak dan online dan lain sebagainya
Kunjungan dari Journativist sendiri disambut hangat oleh para petinggi dan wartawan baik dari Harian Umum Pikiran Rakyat yang berbasis cetak maupun dari Pikiran Rakyat Media Network yang berbasis pada portal media online.
Dari Pikiran Rakyat Media Network ( PRMN) sendiri diwakili oleh Network Manager PRMN Yusuf Wijanarko, Wartawan Pendidikan Pikiran Rakyat Rani Fadila, Corporate Comunnications Pikiran Rakyat Mia Nurmiarani Sulaeman, dan perwakilan dari Harian Umum Pikiran Rakyat ( Koran) Nuryani.
Dalam kunjungan ini saat ditanya mengenai eksistensi koran saat ini yang mulai digantikan oleh online " Nuryani menjelaskan bahwa baik online dan koran memiliki pangsar pasarnya, koran sendiri saat ini masih diperlukan terutama untuk lembaga pemerintahan dan sejumlah perusahaan" ujarnya.