Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Iqbal Al Hilal

Freelance Writer

3 Channel YouTube Segudang Edukasi: Kok Bisa? Sampai Sisi Terang

Diperbarui: 10 Desember 2021   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi content creator/Foto: Binus.Ac.id

(10/12/2021)- YouTube saat ini merupakan salah satu aplikasi yang menghasilkan pundi-pundi rupiah. Sejumlah content creator turut andil dalam perkembangan aplikasi yang dibuat oleh Jawed Karim tahun 2005 silam.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Husnun Azizah pada tahun 2020 melalui skripsi yang berjudul Konten Kreator YouTube Sebagai Sumber Penghasilan Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam. 

Dijelaskan bahwa seorang seorang pembuat konten di YouTube bisa mendapatkan pundi-pundi uang dari motenasi adsense baik dari jumlah penonton maupun endorse dari sejumlah produk.

Menurut Husnun YouTube bisa membuat seseorang bisa menjadi seseorang yang kaya raya dalam waktu beberapa bulan atau tahun tergantung dari perkembangan channel Youtubenya.

Tenang kali ini saya tidak membahas pendapatan para YouTubers seperti Ria Ricis ataupun Atta Halilintar. Akan tetapi, membahas 3 channel YouTube yang paling mengedukasi. Berikut penjelasannya:

1. Kok Bisa ?

Foto: Channel YouTube Kok Bisa?

Channel ini membahas berbagai macam pengetahuan dari yang besar sampai yang aneh dan juga sering membahas hal-hal remeh yang biasanya tidak dibahas oleh channel lainnya seperti "bentuk pulsa, YouTube kepenuhan penonton, kenapa cuman 1% orang yang bisa melakukan ini".

Selain itu, Channel ini dibuat oleh seorang pemuda bernama Ketut yang pada awalnya merasa bahwa perlu membuat sebuah channel yang membahas edukasi, kemudian Ketut melakukan kerjasama dengan dua temannya yang bernama Alvin dan Gerald.

Kok Bisa hadir sejak tanggal 15 Juni 2015 dan sudah di ikuti sebanyak 3,18 juta pengikut. Channel ini memiliki tagline ciri khas di setiap akhir videonya yaitu " Dan seperti biasanya terima kasih".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline