Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Iqbal Al Hilal

Freelance Writer

Melihat Eksistensi Pos di Era 4.0 dan Peran Museum Pos pada Masa Kini

Diperbarui: 9 Oktober 2021   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto:/Kompas.com

Jakarta (09/10/2021)- Hari ini merupakan hari peringatan Pos sedunia, bagi generasi yang lahir dia atas 2010 ke atas pasti akan asing dengan lembaga yang berkutat pada jasa pengiriman surat pada masanya.

Pos atau yang memiliki nama asli sebagai poin of sales ini pada masanya merupakan satu- satunya sarana komunikasi paling mudah diakses dan dijangkau biasanya kurir Pos akan mengirimkan surat kepada penerima surat tidak berbeda seperti sekarang ini, rupanya pos di era 4.0 sudah tidak lagi fokus pada pengiriman surat semata.

Pos merupakan sebuah lembaga yang cukup tua dalam jasa pengiriman berawal dari tahun 1746,pos kemudian berusaha menyesuaikan zaman. Pos merupakan salah satu sarana paling canggih dan murah pada masa kejayaannya.

Pada saat ini, pos bertransformasi menjadi sarana jasa kirim barang dan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Pos terus berbenah menjadi lebih modern dari segi pelayanan, sarana dan prasarana kantor pun ditingkatkan dan lain sebagainya.

Potret Museum Pos Indonesia. Foto: Muhamad Iqbal Al Hilal,2019.

Meskipun pada saat ini Pos sudah tidak terlalu memiliki pengaruh dan penggunaan pengiriman barang seperti dahulu, pos pun saat ini, sedang berbenah dengan cara yang kekinian dan bersaing dengan jasa pengiriman barang lainnya seperti JNE, J&T, Shoppe Express, Tiki, Ninja Express dan lain sebagainya.

Selain itu, di Kota Bandung ada sebuah Museum yang didedikasikan pada peran pos di Kota Bandung lantas bagaimana peran Pos di Bandung berikut penjelasannya:

Koleksi Museum Pos,di Bandung. Foto: Muhamad Iqbal Al Hilal, 2019.

Museum Pos merupakan sebuah Museum yang terletak di Kota kembang Bandung museum ini masih satu kompleks dengan kantor Gubernur Jawa Barat  atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gedung Sate dan Museum Gedung Sate, yang membedakannya hanya dari letak menuju pintu masuknya. 

Museum Pos terletak berdampingan dengan Kantor pusat pos Indonesia yang percis terlihat saat kita akan masuk menuju museum pos. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline