Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Iqbal Al Hilal

Freelance Writer

344 Tahun Kabupaten Cianjur Momentum Evaluasi dan Refleksi

Diperbarui: 11 Juli 2021   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Twibbon 344 Tahun Cianjur, Foto : twb.nz/harijadicianjurke344tahun1

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Cianjur ke- 344 tahun pada tanggal 12 Juli 2021 merupakan momentum sekaligus sebagai ajang refleksi bagi segenap komponen masyarakat Cianjur sesuai dengan Tagline tahun ini Cianjur Manjur dan Berakhlak Mulia  merupakan suatu tagline yang bisa diartikan sebagai upaya perbaikan bagi Cianjur.

Seperti kita ketahui bersama Pamdemi covid-19 hingga saat ini masih mendera hampir semua negara termasuk Kabupaten Cianjur yang beberapa bulan belakangan angka penderitanya mengalami kenaikan hal ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Cianjur, Dinas Kesehatan, Para Akademisi dan masyarakat Cianjur yang harusnya sadar diri untuk membuat kebijakan yang tepat dan adil serta penerapan Protokol Kesehatan yang masih kurang diperhatikan. Berakhlak mulia tentu tidak lepas dari julukan Cianjur sebagai kota santri, serta termasuk dalam salah satu filosofi Cianjur, mamaos ,ngaos sareung maen po.

Gunung Padang, Foto: Liputan 6.com

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Cianjur tahun ini tentunya akan mengikuti protokol kesehatan seperti setahun yang lalu beberapa kesenian seperti kuda kosong, pencak silat dan sejenisnya mungkin saja tahun ini belum bisa dilaksanakan dikarenakan sedang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat dari tanggal 3- 20 Juli 2021di Jawa dan Bali.

Vaksinasi di sejumlah puskesmas yang mulai dilakukan sebaiknya dilakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat Cianjur mau di vaksinasi dan tidak termakan oleh Hoax.  Kabupaten yang didirikan oleh Raden Aria Wira Tanu I ( Raden Jayasasana) putra dari Raden Aria Wangsa Goparana ini secara resmi menjadi sebuah Kadipaten / Kabupaten semenjak Cianjur masuk wilayah Kesultanan Mataram Islam  melalui Kesultanan Cirebon. 

Pada tahun 1677 Cianjur diserahkan kepada VOC namun karena saat itu VOC belum menguasai sepenuhnya Pulau Jawa maka Cianjur dan beberapa wilayah Mataram pun memisahkan diri hal didasarkan pada penyerangan Trunojoyo ke Istana Plered tanggal 2 Juli 1677 berita ini baru sampai ke Cianjur tanggal 12 Juli 1677, dari sinilah tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai hari lahirnya Kabupaten Cianjur.

Masjid Agung dan Alun-alun Kabupaten Cianjur, Foto: Www.Liputan 6 .com

Tentunya yang saya harapkan dari peringatan hari jadi Kabupaten Cianjur pada hari Senin 12 Juli 2021 adalah semoga kedepannya bidang Keagamaan, Pendidikan, Sosial masyarakat, Ekonomi, Pariwisata dan sektor lainnya jauh lebih baik dan berkembang menjadi Kabupaten yang bisa bersaing dengan Kabupaten lain di Jawa Barat maupun di tingkat nasional dan Internasional. Walaupun kita ketahui bersama Cianjur pernah menerima kabar kurang menyenangkan saat Bupati Cianjur periode 2016-2021 Irvan Rivano Muchtar putra dari Bupati Cianjur Sebelumya 2006-2016 Tjetjep Muchtar Soleh ditangkap KPK akibat Korupsi dana pendidikan beserta 4 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur yang berujung Botram Bersama Masyarakat Cianjur di Alun- Alun Cianjur sebagai bentuk kekesalan pada Irvan saat itu.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline