itu akan terjadi jika aku berusaha dengan keras dan pantang menyerah untuk mengejar impian demi masa depan yang cerah. Terus mengasah skill dan net working untuk mendapatkan apa yang aku impikan. Itu lah cita-citaku untuk sekarang, dan sekarang adalah apa yang aku lakukan jikalau aku sudah menjadi seorang owner atau CEO di perusahaan media terbaik se Indonesia. Pertama yang saya lakukan adalah merekrut orang-orang yang berkompeten di bidang nya masing-masing contohnya seperti musik, sepakbola, basket, E-sport, politik dll. Orang-orang yang bekerja di kategori terbaiknya.
Selanjutnya akan mulai mencari berita-berita seputar bidangnya masing-masing dan pastinya kita akan memilah berita untuk menghindari hoax yang ada dalam berita yang akan kita posting. Jika itu sudah terlaksana dengan konsisten saat nya kita melebarkan sayap untuk memperluas jaringan kita. Kita akan menggunakan youtube dan tiktok untuk menambah engagement supaya kita makin dikenal oleh masyarakat luas. Jadi kita tidak berpatok pada aplikasi facebook, instagram, dan twitter tapi juga kita menggunakan tiktok dan youtube.
Konten yang ada di tiktok dan youtube pastinya akan berbeda dengan yang ada di instagram, facebook, dan juga twitter. Di youtube dan tiktok kita akan menyajikan konten yang lebih fresh dari hanya sekedar postingan dengan caption.
Di tiktok dan youtube kita akan menggunakan video dimana apa yang kita bahas akan lebih seru, contohnya kita akan bikin konten fun game atau quiz untuk di tiktok, sedangkan di youtube kita akan lebih ke arah podcast untuk membahas berita yang sedang trending di Indonesia, membahasnya dibalut dengan komedi dan yang pasti tetap serius untuk menanggapi berita yang terjadi. Jika itu sudah berlangsung dengan baik, saat nya media kita akan membuat event untuk mendekatkan media kita kepada followers atau orang yang senang membaca dan menunggu berita dari kita.
Event yang akan kita buat ada beragam seperti bikin festival music saat kita sedang berulang tahun, membuat acara literasi dan mengundang tokoh penting seperti Najwa Shihab, Raditya Dika, Jerome Polin dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang menginspirasi. Pastinya target kita yaitu generasi Z dan millenial karna kita bergerak di media digital yang mana anak-anak muda sudah tidak dapat dipisahkan dengan teknologi sesuai perkembangaan zaman.
Kita akan menggaet influencer untuk membantu mengembangkan media kita, influencer inilah yang nantinya akan mengisi konten kita di tiktok dan youtube. Kita juga akan membantu acara-acara dengan cara menjadi sponsorship dari mereka itu juga akan menimbulkan timbal balik untuk kita dan mereka.
Nama perusahaan media yang saya buat adalah Kosan Bebaz, kenapa diberi nama Kosan Bebaz? dikarenakan saya adalah seorang mahasiswa yang kuliah di bandung dan tinggal di kost-kostan yang lumayan bebas siapapun boleh masuk asal kenal, boleh berisik tapi jangan teriak, boleh bawa pacar kalo punya.
Kosan Bebaz juga punya arti lain yaitu kebebasan dalam membawa berita apapun yang diawal saya bilang terdiri dalam beberapa kategori. Kenapa ada huruf Z dalam Kosan Bebaz, kenapa tidak pakai huruf S aja? alasannya adalah media ini di khususkan kepada generasi Z dimana populasi gen-Z sangat banyak dan tahun ini merupakan era dari gen-Z. Maka jadilah namanya Kosan Bebaz.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H