Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Husni Tamami

Penulis, Jurnalis, dan Entrepreneur

Anak Jalanan yang Menginspirasi

Diperbarui: 12 Oktober 2020   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

muhamadhusnitamami.com

Ada yang berkesan di penghujung Seminar Nasional HAM yang digelar di Bandung oleh Forum Pelajar Sadar Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (7/12/2019) lalu. Pasalnya, sosok Andika Dama Prasetya yang bercerita perjalanan hidupnya membuat peserta seminar mengucurkan air mata.

Lelaki yang kelahiran di Bandung, 28 Juni 2001 ini sebelumnya adalah anak jalanan. Ia pernah menjadi pedagang cilok untuk menunjang perekonomiannya.

"Dulu, saya naik motor pun ga boleh. Alasannya karena saya miskin. Dari sini saya memiliki impian untuk membeli motor. Impian itu ditempel di tembok. Alhamdulillah sekarang saya sudah memiliki motor. Itu hasil saya, bukan hasil dari orang tua," terang Andika seraya menahan air matanya.

Namun, ia tak bisa menahan lama air mata itu. Sosok yang kini menjadi mahasiswa di International Woman University pun akhirnya mengeluarkan tangisan yang ditahannya.

"Saya kuliah bukan untuk mencari gengsi, tetapi saya kuliah untuk mencari wawasan," tegasnya hingga terlihat tetesan air matanya tak bisa dibendung lagi.

Dulu, lanjutnya, ia pernah dipukul, bahkan dibuli, tetapi tetap kuat.

"Ibu saya tanya, kenapa kamu? Saya jawab, jatuh bu. Padahal saya dibuli," lanjut Andika.

Andika pernah meminta alat-alat mengaji kepada pemerintah, tetapi sampai sekarang belum didengar.

"Saya anak jalanan, tetapi saya anak jalanan yang bersikeras," lanjutnya.

Andika tak mampu lagi membendung air matanya. Panitia pun memberikan tisu dan memeluk erat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline