Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Hanif Nur Hakim

23107030036 UIN Sunan Kalijaga

Cara untuk Move on Menurut Merry Riana

Diperbarui: 28 Mei 2024   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instagram @merryriana

Merry Riana dalam sebuah acara membeberkan cara untuk move on dari seseorang, dimana langkah paling awal untuk bisa move on adalah dengan niat, tuturnya. 

Menurutnya penyebab terbesar seseorang tidak bisa move on adalah masih ada harapan. Ketika sesorang sudah tidak dalam suatu hubungan 'putus', maka tidak menutup kemungkinan seseorang akan memiliki harapan untuk dapat menjalin hubungan kembali. 

Merry menegaskan apabila seseorang ingin move on maka harus memiliki niat yang kuat dan berhenti berharap serta ikhlas untuk melepaskan karena dengan tidak berharap dan memikiran lagi maka akan mempercepat proses move on dari seseorang.

etsy.com

Mengapa move on sangat sulit?

Orang sulit untuk move on karena beberapa alasan psikologis dan emosional. Faktor-faktor tersebut meliputi proksimitas dan similaritas, sifat abadi dari memori, rasa sakit dan nostalgia, stalking media sosial, masih menyimpan kenangan, fase-fase duka, kesulitan berdamai dengan situasi, dan jangan mengunggah kenangan di media sosial.

Proksimitas dan similaritas membuat orang cenderung sulit untuk move on dari orang-orang yang dekat dan senasib-seminat, terutama jika jangka waktu hubungan cukup lama. 

Sifat abadi dari memori membuat memori tentang orang yang dulu dicintai dapat disimpan dalam Long Term Memory yang tidak mudah dihilangkan, sehingga memori tersebut tetap ada dalam otak dan sulit untuk dilupakan.

Rasa sakit kehilangan seseorang dapat menjadi hal baru bagi seseorang, membuat proses move on sangat sulit, terutama jika orang tersebut adalah cinta pertama. 

Stalking media sosial memeriksa akun media sosial mantan tidak membantu melupakannya dan dapat menyebabkan cemburu ketika melihat dia telah menemukan seseorang yang baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline