TAHAPAN PENULISAN
Tahapan Penulisan : >Pratulis >Pembuatan >Revisi >Penyuntingan >Publikasi
PRATULIS
>Memilih topik dan tema >Menentukan judul >Menentukan bahan >Membuat outline
Sebelum menulis makalah ilmiah membiasakan diri untuk melakukannya. pada tahap ini, penulis harus menyiapkan makalah manfaatnya adalah memudahkan penulisan karya tulis ilmiah dan memudahkan dalam memfasilitasi karya ilmiah, tetapi juga menghasilkan karya ilmiah yang ter arah.
MEMILIH TOPIK DAN TEMA
> a. Topik yang dipilih berada di sekitar kita
> b. Topik yang dipilih harus topik yang menarik perhatian kita
> c. Topik yang dipilih terpusat pada suatu lingkup yang sempit dan terbatas
> d. Memiliki kejelasan sentral
> e. Memiliki kesatuan antara gagasan utama dengan perincian gagasan pendukung
> f. Memiliki keaslian tema pokok persoalan, sudut pandang, rangkaian kalimat, dan pilihan-pilihan kata yang digunakan
MENENTUKAN JUDUL
>a. Judul tidak boleh terlalu pendek
>b. Judul tidak boleh terlalu panjang
>c. Hindari pengulangan kata dan kata yang tidak perlu
>d. Hindari penggunaan singkatan
MENGUMPULKAN BAHAN DAN MEMBUAT OUTLINE
a. Bahan Tulisan Karya Ilmiah
b. Bahan Pustaka
c. >Bahan Nonpustaka
>Memperjelas karya ilmiah agar mudah dipelajari
>Memastikan karya ilmiah disusun secara utuh dan total
>Memastikan kerapian, keharmonisan, keberimbangan, dan kelengkapan
karya ilmiah
PEMBUATAN TAHAPAN PENULISAN KARYA ILMIAH
PENGERTIAN
Makalah adalah deskripsi atau laporan kegiatan, temuan atau informasi yang berasal dari data primer atau sekunder, yang diterbitkan untuk tujuan tertentu, dan informasi berasal dari data primer, yaitu yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung dan belum diolah dari sumbernya. data primer, yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung dan belum diolah dari sumbernya melalui tes (ujian, kuesioner, survei, dll. informasi juga dapat diperoleh dari data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, seperti dokumen yang belum diolah. misalnya, dokumen yang tidak dipublikasikan (misalnya laporan dan temuan penelitian) dan dokumen yang dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. (misalnya jurnal, buku).
REVISI ADALAH
Setelah draf pertama selesai, gabungkan materi tersebut secara komprehensif ke dalam tulisan Anda. lalu (Inklusif) gabungkan materi ke dalam tulisan anda. hal ini dilakukan dengan menghilangkan pernyataan yang tidak jelas dan ketidaksesuaian dalam urutan kalimat, dan urutan penulisan gunakan kosakata yang tepat dan struktur kalimat yang efektif. sempurnakan makna setiap ada pada paragraf. pastikan setiap paragraf hanya berisi satu ide atau satu topik.
Proses Revisi : > Memerhatikan makna suatu teks yang mungkin akan dirubah
> Memerhatikan konteks umum yang mungkin tidak mengandung makna
PENYUNTINGAN ADALAH
Penyuntingan adalah proses memeriksa setiap publikasi secara substantif dalam operasi editorial, memutuskan bahwa publikasi yang telah lulus evaluasi substantive layak untuk disiarkan dan meningkatkan ekspresi teknisnya. stafyang melakukan penyuntingan biasanya disebut sebagai editor atau redaktur.
Tujuan penyuntingan adalah untuk memastikan bahwa publikasi (seperti naskah dan foto) secara efektif menyampaikan pesan, dipahami oleh pembaca dengan cepat (dalam waktu sesingkat mungkin) dan ditempatkan di media dengan penggunaan ruang yang terbaik.
Penyuntingan; >Ejaan >Tatabahasa >Kebenaran fakta >Legalitas >Konsistensi >Gaya penulis
PUBLIKASI
Penerbitan ilmiah dapat diartikan sebagai upaya menyebarluaskan pemikiran dan gagasan seseorang atau kelompok dalam bentuk tinjauan ilmiah dan laporan penelitian, yang dapat berkisar dari penelitian sederhana seperti penelitian praktik di kelas hingga penelitian yang lebih kompleks, makalah, buku, dan artikel.
Publikasi memiliki 2 yaitu : publikasi media massa
dan publikasi tatap muka
sumber:
https://elearning.digitechuniversity.ac.id/library
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H