harga bitcoin telah menurun selama beberapa waktu. Alasan untuk ini adalah kejutan besar yang terjadi di pasar cryptocurrency. Oscar Darmawan, CEO Indodax, mengatakan penurunan harga bitcoin saat ini sekitar Rp. 300 juta, masih dalam sudut pandang teknis yang wajar, mengikuti siklus empat tahun sebelumnya yang pernah terjadi.
Setelah bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2013, 2017, dan 2021, akan ada penurunan harga yang signifikan tahun depan , diikuti oleh penurunan mata uang kripto lainnya.
Kita bisa lihat bagaimana penurunan yang terjadi di tahun 2014, 2018 dan sekarang di tahun ini. Siklus empat tahun biasanya digunakan oleh orang-orang untuk membeli dan mengumpulkan aset kripto, karena ketika harga bitcoin turun, harga aset kripto lainnya sering mengikuti.
Biasanya, harga sebagian besar cryptocurrency mengikuti bitcoin sebagai aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar. Momen bearish saat ini justru momen yang sering digunakan para trader jangka panjang untuk membangun portofolio cryptocurrency dengan membeli cryptocurrency yang mereka inginkan dengan harga murah.
Sementara itu, forbes menunjukkan bahwa situasi saat ini dimulai pada Mei terkait dengan laporan indeks harga konsumen (IHK) yang mengkhawatirkan hal ini memicu kejutan inflasi lagi ke pasar global.
Peningkatan volatilitas juga mendorong perusahaan peminjam kripto celsius untuk menghentikan penarikan pelanggan. Sedangkan celsius memiliki beberapa pelanggan sebanyak 1,7 juta.
Pengumuman perusahaan juga cukup menjanjikan, artinya mereka dapat memperoleh pengembalian persentase tahunan hingga 180% dengan menyetorkan aset kripto di platform mereka.
Bisnis menerima simpanan kripto dan meminjamkannya kepada investor dan lembaga keuangan lainnya. Pengguna mendapatkan bagian dari pendapatan yang dihasilkan celsius dari peminjam kripto.
Tetapi beberapa saat lalu, celcius mengumumkan untuk menghentikan penarikan kripto. Perusahaan beralasan keputusan itu lantaran syarat pasar yang ekstrem. Celcius dipercaya misalnya rekening bank konvensional. Bahkan memakai kata yang terlihat akun bekerja seperti menggunakan rekening bank.
Tetapi, perusahaan relatif berhati-hati buat membicarakan operasional. Akhir 2021 lalu, bitcoin melesat hampir 70%.
Maka dari itu, hal ini mewakili sesuatu yang berdasarkan penurunan bitcoin sesudah menerima lebih berdasarkan 300% dalam 2020 yang dilanda Covid-19.