Lihat ke Halaman Asli

Waktu

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu

Stetes waktu meraup harga,

Dalam desakan menyenangkan,

Mengiakan diri menanggung sumbatan darah

Dari nadi-nadi nista.

Tidakkah dunia tahu memandang.

Cukuplah langit sebagai fokus kehidupan

Cukuplah bumi yang menopang badan.

Menyesal tak tau diri

Titik balik semua tolakan-tolakan perjuangan

Berguguran meratap kesakitan jiwa

Air mata bercucuran

Bagai hujan yang marah

Memandang harga diri akan di limbas,

Waktu ku mainkan dengan sia-sia.

Muhamad faizzan nur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline