Waktu
Stetes waktu meraup harga,
Dalam desakan menyenangkan,
Mengiakan diri menanggung sumbatan darah
Dari nadi-nadi nista.
Tidakkah dunia tahu memandang.
Cukuplah langit sebagai fokus kehidupan
Cukuplah bumi yang menopang badan.
Menyesal tak tau diri
Titik balik semua tolakan-tolakan perjuangan
Berguguran meratap kesakitan jiwa
Air mata bercucuran
Bagai hujan yang marah
Memandang harga diri akan di limbas,
Waktu ku mainkan dengan sia-sia.
Muhamad faizzan nur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H