Lihat ke Halaman Asli

Muhamad DaffaSatrio

Public Relation Kejar Mimpi Semarang

Peduli Kesehatan, Mahasiswa Unnes Giat 5 Desa Tambakan Adakan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja

Diperbarui: 26 Juli 2023   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi tim GIAT 5 UNNES Desa 

Grobogan -- Sebagai upaya mewujudkan kesehatan remaja, Mahasiswa GIAT 5 UNNES Desa Tambakan yang bekerja sama dengan BKKBN sebagai mitra pendamping penanggulangan stunting mengadakan penyuluhan "Kesehatan Reproduksi Remaja" kepada peserta kegiatan posyandu remaja (POSREM) pada (5/7) bertempat di Dusun Krajan, Desa Tambakan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Kegiatan ini, salah satu rangkaian program kerja mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) GIAT 5 UNNES Desa Tambakan yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES. Kegiatan penyuluhan ini, dilaksanakan dengan tujuan memberikan informasi dan edukasi kepada remaja Desa Tambakan terkait kesehatan reproduksi dan permasalahannya, serta untuk mengubah pola pikir dan mengajak remaja agar lebih peduli dengan kondisi fisik, mental, dan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi. Terlebih mengingat bahwa remaja sebagai penerus bangsa, sehingga penting penyuluhan ini penting dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan nantinya.

Pada kesempatan tersebut, Bidan Puji selaku bidan Desa Tambakan juga menyampaikan gagasan "Dari yang telah disampaikan oleh kakak-kakak KKN benar memang akan pentingnya menjaga kesahatan reproduksi, terlebih bagi kalian usia remaja. Karena hal tersebut tentunya sebagai tameng agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan, seperti tertular penyakit AIDS atau HIV dan lainnya."

Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 08.30, dengan dihadiri oleh bidan Puji selaku bidan Desa Tambakan, ibu-ibu kader Desa Tambakan, mahasiswa GIAT 5 sebagai pengisi materi terkait kesehatan reproduksi bagi remaja, serta dihadiri 25 peserta posyandu remaja. Kegiatan posyandu remaja ini, diawali dengan pengukuran antropometri seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, tensi, pengukuran lingkar lengan dan lingkar perut. Pengukuran antropometri ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan peserta posyandu remaja. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan penyuluhan "Kesehatan Reproduksi Remaja" yang disampaikan oleh mahasiswa GIAT 5 UNNES Desa Tambakan. Setelah penutupan penyuluhan, kegiatan diakhiri dengan pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada peserta posyandu remaja agar menunjang perkembangan dan penambahan gizi bagi remaja.

Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa. Dengan branding tersebut tentunya dapat menumbuhkan rasa semangat untuk membangun kehidupan Indonesia yang lebih baik melalui Desa yang bagian terdekat dari Masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline