Lihat ke Halaman Asli

Bantuan Subsidi Kuota Edukasi, Sekarang Bisa Mengakses YouTube

Diperbarui: 11 Maret 2021   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada pagi hari tadi tanggal 11 Maret 2021 atau lebih tepatnya hari Kamis sekarang ini, disaat saya sedang bermain handphone dan melakukan aktivitas untuk mencari berita berita hangat hari ini, secara kebetulan saya mendapatkan info yang luar biasa sekali tentunya bahwa pemerintah akan memberikan kuota yang bisa mengakses aplikasi youtube.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan, seluruh bantuan kuota dijadikan sebagai kuota umum. Artinya, bisa untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.

"Kecuali aplikasi aplikasi yang diblokir oleh Kominfo dan kebanyakan aplikasi aplikasi permainan, sosmed seperti Facebook, TikTok, dan Instagram," jelasnya dalam peluncuran bantuan subsidi kuota internet secara daring kemarin.

YouTube tidak masuk list blokir. Sebab, banyak masukan dari guru dan murid yang menyatakan bahwa banyak materi pembelajaran yang berasal dari aplikasi tersebut.

Nadiem Makarim mengatakan, keputusan untuk melebur kuota belajar itu merupakan evaluasi dari penggunaan bantuan kuota internet tahun sebelumnya. Hingga akhirnya dilakukan modifikasi pada penyaluran kali ini.
Kuota tetap mencukupi, namun penggunaannya lebih fleksibel. "Jadi, ini kabar gembira. Walaupun besaran kuotanya tidak sebesar yang sebelumnya, penggunaannya lebih fleksibel," jelasnya.

Akan tetapi ini bisa memunculkan dampak positif dan dampak negatif menurut saya pribadi, dampak positif dari subsidi kuota edu ini bisa menimbulkan banyak pelajar Indonesia akan terbantu dalam proses belajar nya, pelajar bisa mengakses youtube untuk melihat video video pembelajaran atau video yang bermanfaat lainnya. Dan dampak negatif nya yaitu pelajar Indonesia atau masyarakat lainnya, berkat adanya bantuan subsidi kuota ini, mereka bisa menonton video yang tidak bermanfaat tentunya atau video yang bersifat tidak logis.
Maka dari itu, kita sebagai pengguna iptek harus lebih pandai memilih untuk menentukan pilihannya secara benar dan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline