Lihat ke Halaman Asli

Juara World Barista Championship, Mikael Jasin: Terkadang Kita Lupa Cara Menikmati Kopi

Diperbarui: 22 Mei 2024   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Kadang yang kita (barista) lupa. Kita terlalu fokus dengan apa yang bisa kita improve, dan jadi lupa menikmati kopi." Ujar Mikael Jasin dalam press conference "Selebrasi Mikael Jasin sebagai Barista Terbaik Dunia bersama Arummi Foods"

"Kadang-kadang bikinnya (kopi) udah susah, minumnya hanya cuma satu teguk, dan langsung habis gitu ya."

Mikael Jasin adalah seorang Barista ternama Indonesia yang sudah lebih dari 10 tahun berkecimpung di industri kopi. Baru-baru ini Mikael memenangkan World Barista Championship (WBC) 2024 di Busan, Korea Selatan pada bulan Mei 2024 dan mengalahkan 53 kompetitor dari 50 negara. Dalam press conference Arummi Cashew Milk yang diakan di Titik Temu Cafe SCBD, Mikael juga membahas tentang orang-orang yang seringkali meminum kopi secara terburu-buru tanpa lebih dulu menikmati kompleksitas didalam kopi itu sendiri.

"Kopi yang biasa, kalau dinikmati dengan baik akan (terasa) lebih enak, daripada kopi yg dibuat juara dunia mana saja, tapi diminum dengan terburu-buru." Ujarnya. Dalam perjalanannya menuju juara dunia, salah satu inovasi minuman yang disuguhkan Mikael pada kompetisi WBC 2024 lalu adalah racikan kopi yang menggunakan Arummi Cashew Milk.

Arummi Cashew Milk adalah produk susu kacang mede lokal pertama di Indonesia yang aman dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa karena rendah kalori, rendah gula dan tidak mengandung kolesterol.

Mikael Jasin menjelaskan, “Arummi Cashew Milk memiliki keunggulan seperti rasa gurih dan nutty khas kacang mede sehingga sangat cocok untuk dicampurkan dengan minuman panas ataupun dingin." Ujar barista juara dunia ini.

"Tekstur creamy yang hampir mirip dengan susu sapi mampu meningkatkan rasa minuman kopi secara keseluruhan, mempermudah proses frothing sehingga dapat menghasilkan foam yang bagus, halus, shiny, dan glossy”. Tambahnya "Yang pertama kita coba tutup mata, kemudian bernafas dengan rileks. Lalu pikirin memori-memori yang senang buat kita. Bisa tempat, bisa waktu kita kecil, bisa waktu kita seneng banget. Sudah boleh diminum (kopinya)." Ujarnya.

Cara ini juga dapat ditiru oleh para coffee enthusiasts agar dapat menikmati kopi dengan lebih spesial.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline