Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Anifan

Muhamad Anifan

Bagaimana Cara Menjadi Pelajar yang Berkualitas

Diperbarui: 30 Desember 2021   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

BAGAIMANA CARA MENJADI PELAJAR YANG BERKUALITAS ?

Didalam dunia pendidikan,kurang lebih ada enam bekal elemen yang wajib dimiliki oleh seorang pelajar yang di mana ke enam elemen bekal Itu akan menjadikannya seorang pelajar yang berkualitas dan segala Ilmu yang dipelajari dan didapatkan  bukan hanya ilmu instan yang di khawatirkan akan membawanya kepada kesombongan atau merasa lebih pintar dari yang orang lain akan tetapi menjadikan Ilmu Itu sebagai ajang wadah untuk memberikan kemanfaatanya kepada orang luas dan dengan Ilmu itu kita menjadi pribadi yang berkualitas,rendah hati dan haus akan ilmu pengetahuan.

Di dalam islam sendiri anjuran untuk menuntut ilmu itu sangat di tekakan, bahkan dalam hadis di katakan bahwa " menuntut Ilmu itu adalah suatu kewajiban bagi setiap musim " yang artinya bahwa kita sebagai seorang muslim wajib hukumnya untuk belajar dan menuntut ilmu dari kandungan sampai liang lahat,yang dimana menuntut ilmu tersebut tidak hanya didapatkan di bangku-bangku pendidikan akan tetapi dimanapun,kapanpun dan apapun bentuk ilmu tersebut selama ilmu itu bisa memberikan dampak positif kepada diri kita dan orang lain.
Adapun ke enam bekal yang harus dimiliki seorang pelajar adalah sebagai berikut :

1.Kecerdasan ( Akal yang sehat )
Di dalam dunia pendidikan kecerdasan atau akal yang sehat adalah Faktor utama yang harus di miliki seorang pelajar, karna di dalam proses belajar itu membutuhkan kecerdasan untuk menyerap, memahami dan mengingat ilmu yang akan kita pelajari ataupun yang sudah kita dapatkan.Dan Selama proses belajar tersebut. kita bisa mengasah dan mempertajam daya kecerdasan kita yang akan menjadikan kita lebih mudah lagi untuk memahami dan mengingat ilmu Pada Proses Pembelajaran selanjutnya.

2. Tamak (Rakus) Terhadap Ilmu

 Pada bekal ke dua ini kita Sebagai pelajar yang sedang menuntut ilmu harus memiliki Sifat tamak atau rakus terhadap ilmu,yang artinya bahwa ketika kita menuntut Imu kita akan merasa selalu kurang seperti gelas kosong yang perlu di isi air yang di mana akan mendorong kita agar selalu belajar dan terus belajar sampai kapanpun, dengan kata lain tidak ada penghalang atau pun yang bisa menghentikan kita untuk menuntut Ilmu selain kematian.

3. Bersungguh – Sungguh
Bersungguh-sungguh atau hgiyhg ambisi yang kuat dalam mencari  ilmu bagi seorang pelajar atau penuntut ilmu adalah suatu keharusan yang tidak boleh ditinggalkan,karna menuntut ilmu bukanlah suatu hal yang mudah pasti banyak rintangan yang akan di hadapi oleh seorang pelajar dalam menuntut ilmu seperti,rasa malas,kesulitan dalam memahami pelajaran ataupun kurangnya fasilitas dan lain sebagainya.Seperti pepajhtah mengatakan “Seorang pelaut tidak akan lahir dari ombak yang tenang”,begitupun dengan seorang pelajar pasti akan ada saja masalah rintangan dan badai yang harus di hadapi,maka dari itu kita harus melalui itu semua dengan sungguh-sungguh dan semangat.

4. Modal ( Biaya )
Biaya ataupun modal dalam hal ini bukan hanya diartikan sebagai materi ataupun bentuk uang,akan tetapi juga termasuk dalam bentuk segala sesuatu yang kita butuhkan dalam proses belajar seperti ;Buku,alat tulis dan lain sebagainya.Semua hal itulah yang harus kita punya untuk memudahkan kita dalam proses belajar.

5. Ditemani Guru
Tentu dalam proses belajar kita sebagai pelajar pasti membutuhkan jasa seorang guru pengajar,sehingga dalam proses menuntut ilmu kita bisa mencapai pembelajaran maksimal dan terarah.Akan tetapi dalam hal ini bukan hanya sekedar mempunyai seorang guru pengajar,tapi lebih bagaimana kita bersikap kepada guru kita dan kita di tuntut untuk besrsikap ramah dan sopan kepada guru kita agar apa yang kita pelajari dan dapatkan bisa memberikan kemanfaatan dan keberkahan bagi diri kita dan orang lain.

6. Waktu Yang Lama
Menuntut ilmu adalah suatu proses yang di mana tidak bisa dilakungan dengan jangka waktu yang relatif singkat.”Tuntutlah  Ilmu dari buaian hingga liang lahat” yang dimana harus membutuhkan kesabaran  dan waktu yang lama agar ilmu yang sudah kita dapatkan benar-benar melekat pada diri dan jiwa kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline