Perkembangan Komunikasi Massa di Era Digital dan Tantangannya

Komunikasi massa merupakan media penting untuk menyebarkan informasi dan menyebarkan kesadaran di antara banyak orang. Komunikasi Massa telah menjadi bagian penting dari hidup manusia, dan manusia menjadi makin bergantung pada media. Penyebaran media yang masuk dalam kehidupan manusia melalui komponen seperti surat kabar, televisi, internet, profesi pekerjaan, dan bidang komunikasi massa makin mendapatkan popularitas yang sebelumnya tidak pernah ada. Pada era digital, terjadi perubahan perilaku komunikasi generasi milenial dan generasi Z, Perubahan tersebut dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti kurangnya interaksi tatap muka karena kehadiran gawai.

Perkembangan komunikasi massa di era digital mengacu pada transformasi cara penyebaran dan konsumsi informasi yang disebabkan oleh kemajuan teknologi digital. Hal ini ditandai dengan adanya kemunculan media baru, perubahan cara konsumsi informasi, dan dampak pada media tradisional. Perkembangan komunikasi massa di era digital telah mengalami transformasi signifikan. Media massa seperti media cetak, televisi digital, dan radio streaming telah menjadi arus utama dalam proses komunikasi dan informasi. Kekuatan media massa dalam mempengaruhi pemikiran dan perilaku masyarakat telah meningkat, serta berperan besar dalam membuat opini masyarakat. Perkembangan teknologi internet telah berdampak pada perubahan praktek jurnalistik, memerlukan media untuk merubah cara kerja, produksi konten, model usaha, dan struktur organisasi media untuk menjadi lebih inovatif dan efesien.

Perkembangan komunikasi massa di era digital, era digital membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi massa. Aadapun contohnya seperti:

• Munculnya media baru seperti media online, interaktif, dan jurnalisme warga. Media online seperti situs web, media social, blog, dan platform online lainnya. Media interaktif yaitu komunikasi dua arah memungkinkan interaksi antara media dan audiens, seperti melalui komentar, polling, dan live streaming. Adanaya jurnalisme warga  itu masyarakat dapat memproduksi dan menyebarkan informasi secara mandiri.
• Perubahan cara konsumsi informasi, akses mudah, personalisasi, dan konsumsi cepat. Informasi dapat diakses kapan saja dan dimana saja melalui perangkat mobile, dan algoritma merekomendasikan konten sesuai minat dan kebiasaan pengguna, konten yang singkat dan menarik lebih disukai.

Adapun beberapa tantangan di era digital sekarang yang lebih maju dalam perkembangan komunikasi massa, yaitu:

• Adanya Ketergantungan Pada Teknologi. Media masa ini harus terus mengoptimalkan terlibatnya pembaca untuk ikut dalam menhasilkan suatu konten.
• Diversifikasi Konten. Media massa ini juga harus menawarkan berbagai jenis konten untuk memenuhi kebutuhan berbagai khalayak.
• Authenticity dan Akurasi. Dalam tantangan ini, media massa harus memastikan informasi yang disajikan harus akurat dan dapat dipercaya
• Misinformasi dan Disinformasi. Beredarnya atau adanya informasi yang salah dan menyesatkan.
• Polarisasi Media. Media terfragmentasi berdasarkan ideologi dan politik, memperparah polarisasi masyarakat.

Perkembangan teknologi internet berdampak pada perubahan praktek jurnalistik, memerlukan media untuk merubah alur cara kerja, produksi konten, model bisnis, dan struktur organisasi media. Tujuanya agar lebih inovatif dan efesien dalam memberikan kesan pada pembaca. Perubahan gaya transaksional media ke arah interaksi membuat media terus mengoptimalkan terlibatnya pembaca untuk ikut dalam memproduksi konten

Dengan demikian, Era digital banyak perubahan dalam komunikasi massa, dengan peluang dan tantangan baru. Media massa perlu beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan dan melayani kebutuhan masyarakat di era digital. Komunikasi massa di era digital harus terus beradaptasi dan berinovasi untuk tetap relevan dan efektif dalam memberikan informasi dan hiburan kepada Masyarakat.