Puisi : Hari Guru Nasional, tentang Guru dan Pintu Gerbang

Pukul setengah 7 pagi yang indah
Diriku bergegas melangkah sekolah
Tepat pada pintu gerbang yang berkarat
Semua orang berbaris sambil terdiam

Awan cerah jadi saksi, bahwa engkau manusia paling ceria

Menyapa kami dengan penuh cinta
Candaan kecil membuat ku tertawa
Senyuman lebar membuat ku percaya

Kau menyapa pundakku, bertanya bagaimana kabarku
Padahal aku pun tidak tahu, bagaimana kabarmu saat itu
Namun seakan tidak apa apa aku tidak bertanya soal itu
Kau tetap melanjutkan pertanyaan itu ke semua kawan ku

Kala itu, waktu terasa sangat lama
Mungkin karena ku bosan dengan hal itu itu saja
Berbaris terdiam, menunggu antrian, di sapa dan di tanya
Sangat bosan kata ku saat itu

Namun, setelah sadar ternyata saat itu ialah waktu terbaik
Hanya mereka yang bertanya kabar selama 6 tahun lamanya
Pertanyaan sederhana namun penuh makna
Datang dari pertanyaan guru di Gerbang Pintu depan