Lihat ke Halaman Asli

Muhamad alimuhtar

Guru Kemenag

Erupsi Gunung Raung Terjadi Kembali pada 24 Desember 2024

Diperbarui: 24 Desember 2024   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Gunung Raung, salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur yang terletak di perbatasan Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, kembali mengalami erupsi pada Selasa, 24 Desember 2024. Kejadian ini menimbulkan kolom abu setinggi 2.000 meter di atas puncak dengan warna kelabu pekat, yang terbawa angin ke arah barat daya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi ini juga disertai dengan suara gemuruh yang terdengar hingga radius 10 kilometer dari puncak gunung. Meski aktivitas vulkanik meningkat, status Gunung Raung tetap berada pada Level II (Waspada). PVMBG mengimbau masyarakat dan pendaki untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif guna menghindari potensi bahaya.

Dampak Erupsi

Hujan abu tipis dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah sekitar gunung, termasuk di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Abu vulkanik ini berpotensi mengganggu kesehatan pernapasan dan aktivitas masyarakat. Untuk itu, warga diimbau menggunakan masker dan pelindung mata saat beraktivitas di luar ruangan.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama Dinas Kesehatan telah mendirikan posko darurat untuk mendistribusikan masker dan memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak. Selain itu, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

Langkah Antisipatif

Aktivitas Gunung Raung terus dipantau secara intensif oleh PVMBG melalui pos pengamatan setempat. Tim tanggap darurat juga telah bersiap untuk mengevakuasi warga apabila aktivitas vulkanik menunjukkan peningkatan signifikan.

Masyarakat di sekitar Gunung Raung diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi, dan selalu merujuk pada arahan resmi. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan potensi bahaya dari gunung berapi aktif di Indonesia dan perlunya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

Semoga situasi dapat segera kembali normal, dan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline