Lihat ke Halaman Asli

Muhamad alimuhtar

Guru Kemenag

Meningkatnya Kasus HIV Memerlukam Perhatian Serius

Diperbarui: 19 Desember 2024   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Jember, Jawa Timur, mencatatkan peningkatan kasus HIV/AIDS yang mengkhawatirkan. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, jumlah kasus HIV/AIDS di Jember telah mencapai 8.000 orang ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) sejak tahun 2002. Angka ini menempatkan Jember sebagai daerah dengan kasus HIV/AIDS tertinggi ketiga di Jawa Timur, setelah Surabaya dan Sidoarjo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Hendro Sulistiono, menyatakan bahwa upaya deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di Jember. "Data ini bukan untuk dibanggakan, melainkan harus segera diatasi untuk memutuskan rantai penyebarannya," tegas Hendro.

Pada tahun 2024, tercatat penambahan 600 kasus baru HIV/AIDS. Hal ini menunjukkan bahwa penyebaran HIV/AIDS di Jember terus meningkat. Lebih mengkhawatirkan lagi, pasien termuda yang tercatat adalah berusia 15 tahun.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember berencana meningkatkan upaya:

1. Deteksi dini melalui tes HIV secara gratis dan anonim.
2. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS.
3. Pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi ODHA.
4. Kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan.

Masyarakat Jember harus waspada dan proaktif dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS. Penting untuk:

1. Melakukan tes HIV secara rutin.
2. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
3. Menghindari perilaku berisiko tinggi.
4. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang HIV/AIDS.

Sumber:
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Hendro Sulistiono.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline