Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyelenggarakan kegiatan KKN pada tahun ini. Kegiatan KKN ini diikuti oleh sekitar 15 ribu mahasiswa dari UPI itu sendiri. Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama sekitar 30 -- 40 hari dan minimal 120 jam kegiatan yang bisa dilaksanakan baik secara daring (online) maupun luring (offline). Kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh UPI pada tahun ini berfokus kepada pemberdayaan Sustainable Development Goals (SDGs). Desa tanpa kemiskinan menjadi salah satu tema dari SDGs yang merupakan fokus dari kegiatan KKN tahun ini. Salah satu kelompok yang mengamil tema desa tanpa kemiskinan ini adalah kelompok KKN 110.
Dalam pelaksanaan KKN ini, kelompok KKN 110 memecah lagi kelompok menjadi sebuah kelompok kecil yang beranggotakan 5 - 6 orang per kelompok, yang mana kelompok kecil ini akan mengunjungi desa yang berbeda setiap kelompoknya untuk melaksanakan kegiatan KKN ini. Selain itu, setiap kelompok juga akan menggambil indikator yang berbeda untuk menjadi fokus kegiatan KKN yang dilaksanakan. Indikator yang dipilih oleh kelompok KKN 110 antara lain: tingkat kemiskinan warga desa, presentase warga desa peserta SJSN bidang Kesehatan dan ketenagakerjaan, keluarga miskin penerima bantuan sosial, keluarga miskin mendapat layanan Kesehatan; Pendidikan; air bersih; dan hunian layak, keluarga miskin korban bencana yang ditanggapi, dan kepemilikan aset dasar modern.
Kelompok KKN 110 yang berlokasi di Desa Rawapanjang berfokus kepada indikator "tingkat kemiskinan warga desa" sebagai indikator acuan untuk melaksanakan kegiatan KKN ini. Target utama dari kegiatan yang dilaksanakan kelompok KKN 110 Desa Rawapanjang adalah warga di RW RW 06, 07, 17, dan 21 Desa Rawapanjang yang masih hidup kurang mampu.
Demi menyelesaikan masalah yang terpapar dari indikator tingkat kemiskinan warga desa, kelompok KKN 110 Desa Rawapanjang melaksanakan kegiatan yang berfokus pada pemanfaatan program ketahanan pangan untuk mengembangkan UMKM di era digital demi menurunkan tingkat kemiskinan warga Desa Rawapanjang.
Pada tanggal 22 Juli 2022, diadakan kegiatan sosialisasi yang berfokus kepada program ketahanan pangan dan UMKM digital. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara online melalui Zoom meeting. Pada kegiatan sosialisasi ini, warga RW 06, 07, 17, dan 21 Desa Rawapanjang mendapatkan sosialisasi terkait program ketahanan pangan yang sudah direncanakan oleh pihak desa Rawapanjang. Pada kegiatan sosialisasi ini, warga juga diberikan penalaran terkait UMKM dan E-commerce.
Pada tanggal 26 Juli 2022, diadakan kegiatan edukasi yang berfokus tentang bagaimana cara mengoperasikan aplikasi E-commerce untuk kepentingan UMKM dan cara agar dapat menarik minat dan perhatian dari calon pembeli di platform digital.
Pada tanggal 29 Juli 2022, diadakan lagi kegiatan sosialisasi yang mana pada kegiatan sosialisasi ini kelompok KKN 110 Desa Rawapanjang menggundang pemateri dari luar. Pemateri yang diundang pada kegiatan sosialisasi ini sudah pernah melakukan kegiatan bisnis UMKM digital. Pada kegiatan ini, pemateri memberikan tips dan trik terkait cara membangun bisnis UMKM digital dan mempertahankan bisnisnya. Para warga juga dimotivasi untuk berani terjun ke dunia bisnis UMKM digital. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara online melalui Zoom meeting.
Dengan dilaksanakannnya kegiatan KKN di Desa Rawapanjang, diharapkan para warga Desa Rawapanjang dapat menaikan taraf hidup mereka melalui kegiatan bisnis UMKM digital dan menyelesaikan masalah kemiskinan yang ada di desa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H